Wagub Banten Minta DKI Jakarta Atur Jam Kerja Karyawan
Antisipasi penumpang di stasiun membludak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menilai, perlu ada pembagian jam kantor atau jadwal shift kerja di wilayah perkantoran, khususnya di DKI Jakarta. Hal itu penting untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di sejumlah terminal dan stasiun kereta api selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk diketahui, pemerintah telah membuka kembali perkantoran dengan aturan 50 persen karyawan menggunakan protokol kesehatan.
1. Terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Rangkasbitung
Menurut Andika, pembagian waktu kerja karyawan baik di Provinsi Banten maupun di DKI Jakarta perlu dilakukan selama PSBB transisi. Hal ini untuk mencegah adanya penumpukan penumpang pada jam-jam tertentu.
Dikatakan Andika, pada Senin (8/6) kemarin terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Rangkasbitung. Namun pada siang hari sudah tidak terjadi penumpukan. Dengan adanya pembagian shift kerja karyawan, diharapkan dapat mengurangi penumpukan penumpang sehingga, kuota transportasi sesuai dengan protokol kesehatan dapat berjalan dengan maksimal.
Selain itu, Wagub Andika juga meminta perlu adanya pengaturan jadwal keberangkatan kereta maupun bus pada waktu tertentu sehingga penumpukan penumpang dapat cepat terurai.
"Perlu adanya penambahan petugas untuk mengatur antrean di luar pagar stasiun bagi calon penumpang. Sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan," kata Andhika melalui rilis yang diterima, Selasa (9/6).