Pegawai Honorer di Banten Akan Mogok Massal
Poin kesepakatan tak kunjung ditunaikan Pemprov Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Tenaga honorer di Banten akan menggelar aksi mogok massal. Aksi ini merupakan buntut dari kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Provinsi Banten yang belum menindaklanjuti poin kesepakatan yang telah dicapai pada audiensi dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Seperti diketahui, sebelumnya tenaga honorer di Banten berencana menggelar aksi damai pada 13 Juni 2022. Rencana tersebut batal digelar setelah adanya kesepakatan sejumlah poin antara FPNPB dan Pemprov Banten.
"Hanya PHP saja. kita akan mogok massal (waktu) insya Allah hitungan hari," kata Ketua Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: Ribuan Pegawai Honorer di Banten Batal Demo, Ini Alasannya
1. Tiga poin yang dijanjikan Pemprov Banten bagi tenaga honorer
Tenaga honorer RSUD Malingping itu memaparkan, setidaknya ada 3 poin kesepakatan yang semestinya ditindaklanjuti Pemprov Banten. Pertama, kenaikan gaji yang meski dari informasi yang diterimanya sudah dibahas, namun belum ada kata final.
Kedua, tuntutan agar dimasukkan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan walau sudah ada di standar satuan harga (SSH), namun belum muncul di sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
Ketiga, terkait kejelasan nasib dengan rencana penghapusan tenaga honorer di November 2023 juga belum ada kabar lanjutan.
"Setelah 2 bulan dari hasil audiensi dengan Pj Gubernur, sampai sekarang tidak ada hasil," katanya.
Baca Juga: Datangi Polda Banten, MAKI Laporkan Dugaan Korupsi Bank Banten
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.