Daftar Makam Bersejarah Islam di Tangerang, untuk Ziarah
Makam para ulama menjadi tujuan ziarah jelang Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Tak terasa, Ramadan sebentar lagi tiba. Saat-saat ini biasanya digunakan sebagian orang untuk ziarah.
Salah satu tempat yang biasa dijadikan tujuan ziarah adalah makam para ulama. Penyebaran agama Islam di Kabupaten Tangerang memang tidak terlepas dari peran para ulama. Bermula pada tahun 1580-an, seorang ulama datang ke wilayah yang saat ini menjadi Kabupaten Tangerang.
Kala itu, mayoritas warga yang tinggal di sekitar Kabupaten Tangerang, masih memeluk agama Hindu.
Nah, ada tiga ulama yang memiliki peran cukup penting dalam penyebaran Islam di Kabupaten Tangerang. Hingga kini, makam ketiganya masih ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Baca Juga: Dari Imlek Hingga Jejak Tradisi Tionghoa di Bumi Pertiwi
1. Makam Syekh Mas Masa'ad di Solear, Cisoka
Saat pertama kali tiba di wilayah Solear, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Syekh Mas Masa'ad dikawal oleh ratusan tentara dari Kesultanan Banten. Syekh Mas Masa'ad merupakan seorang ulama yang bijaksana dan disegani.
Tak lama setelah kedatangannya, ia lalu mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Islam di wilayah itu.
Saat meninggal, Syekh Mas Masa'ad kemudian dimakamkan di lokasi pesantren. Saat ini, makam ini juga menjadi objek wisata religi, dimana pada objek wisata tersebut juga terdapat hutan lindung dan tumbuh aneka tanaman keras berbagai jenis serta terdapat ratusan monyet ekor panjang.
Ketika memasuki tahun baru Islam, kawasan itu penuh dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah termasuk dari Cirebon, Kudus, Jombang, Lampung maupun Kuningan.
Baca Juga: Pangeran Wiraguna, Arsitek Menara Banten Asal Tionghoa
Baca Juga: [FOTO] Masjid Agung Kesultanan Banten Dipadati Pengunjung