TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

Ada Pocong Bawa Keranda Keliling di Tangerang

Tenang, itu sosialisasi bahaya COVID-19 kok guys~

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Verified
Maya Aulia Aprilianti

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang melakukan sosialisasi unik mengenai bahayanya COVID-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Ada "pocong" dan "keranda mayat" yang berkeliling di Pasar Tradisional Desa Cikupa.

Penampakan mereka sontak menjadi perhatian warga yang melihat pada Senin (31/8/2020). Di belakang sosok pocong, tampak beberapa petugas mengenakan hazmat menggotong keranda mayat. 

Menurut Camat Cikupa Abdullah, pocong dan keranda itu akan berkeliling seminggu sekali. "Tidak setiap hari," kata dia ketika dikonfirmasi Selasa (1/9/2020). 

1. Dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya COVID-19

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Camat Abdullah menjelaskan sosialisasi menggunakan ilustrasi pocong dan keranda mayat di pasar tradisional itu untuk memberikan peringatan kepada mereka yang acuh pada penggunaan masker.

"Kita ingin masyarakat sadar bahwa COVID-19 ini masih ada di tengah masyarakat dan masih mematikan," kata Abdullah.

Angka konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang masih terus menanjak. Hal tersebut diduga lantaran masyarakat mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat orang berkerumun, seperti pasar tradisional.

2. Tingkat kepatuhan masyarakat mulai menurun

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Abdullah mengaku, saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol COVID-19 di wilayah Cikupa mulai menurun. Pasalnya, banyak warga yang sudah mengabaikan penggunaan masker, terutama di tempat-tempat keramaian seperti di pasar tradisional dan tempat umum lainnya.

"Kami melihat masyarakat sudah enggan memakai masker, menjaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya, sehingga dengan sosialisasi ini kami berharap masyarakat kembali sadar," jelasnya. 

Menurutnya, dari hasil evaluasi pada awal-awal merebaknya wabah COVID-19 sebenarnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker sudah 80 persen, akhir-akhir ini tingkat kepatuhan masyarakat mulai menurun.

3. Kecamatan Cikupa masuk tiga besar angka positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang

IDN Times/Paulus Risang

Abdullah menerangkan, wilayah Kabupaten Tangerang yang sudah zona kuning kembali menjadi orange dan mendekati zona merah gara-gara kesadaran dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai berkurang. 

"Wlayah Kecamatan Cikupa kini menempati posisi ketiga sebagai salah satu daerah pandemi terbanyak dengan 11 kasus positif COVID-19 di bawah Kecamatan Curu, Pasar Kemis, Kelapa Dua," kata Abdullah.

Topik:
Virus corona di Banten
COVID-19
tangerang
Berita Terkini Lainnya

Kepala BPKAD Serang Sarudin Jalani Sidang Perdana

Ombudsman Ungkap Praktik Jual Beli Kursi SMA, Al Muktabar Minta Bukti

Siswi SMP di Rangkasbitung Jadi Korban Pemerkosaan 4 Pemuda

Polisi Tangkap Tersangka Penusuk WN Nigeria di Apartemen Tangerang

Pj Gubernur: Ada Siswa yang Numpang KK Orang Lain saat PPDB

Pria Berbobot 200 Kg Dirujuk ke RSCM, Pakai Mobil Damkar

Guru Ngaji di Tangerang Dapat Insentif Rp1,5 Juta Setahun

Polres Pandeglang Angkat Bicara Soal Kematian Tahanan BC

Langgar Aturan Jam Operasi, 7 Truk Tanah Di Tangerang Dirazia

Korban Revenge Porn Ingin Laporkan Hakim, KY: Silakan Saja