TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilkada Tangsel, Polemik Sampah di TPA Cipeucang Jadi Sorotan 

Apa jawaban paslon petahana?

Sampah di TPA Cipeucang Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Muhamad mengajukan pertanyaan perihal pengelolaan sampah yang dinilai masih menjadi masalah utama di Tangsel. 

"Permasalahan TPA Cipeucang menjadi permasalahan utama untuk Kota Tangerang Selatan, karena itu sudah jelas melanggar batas air dari peraturan Kementerian PU. Bagaimana menanggapi hal tersebut?" tanya Muhamad dalam debat perdana Pilkada Tangsel 2020 yang ditayangkan KompasTV, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Warga Serpong Minta TPSA Cipeucang Ditutup

1. Pilar Saga sebut akan maksimalkan penggunaan teknologi

IDN Times/Muhamad Iqbal

Menanggapi hal itu, calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 3, Pilar Saga mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk pengelolaan sampah. Pasalnya, saat ini lahan Cipeucang tak lagi mampu menampung sampah.

"Saat ini permasalahan sampah di kota - kota besar memang cukup sulit karena jumlah sampah rumah tangga yang mendominasi, yakni 700-800 ton per hari. Untuk itu kita harus menghadirkan teknologi sekaligus investasi ke Tangerang Selatan. Salah satunya PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah)," kata Pilar.

Di Pilkada Tangsel 2020, Pilar berpasangan dengan Benyamin Davnie yang juga Wakil Wali Kota Tangsel, saat ini. 

Baca Juga: Debat Pilkada Tangsel, 3 Paslon Bicara Lapangan Kerja dan Kesenjangan

2. Saras sebut, tenaga kebersihan di Kota Tangerang Selatan sangat kurang

Instagram/@rahayusaraswati

Menanggapi jawaban dari Pilar Saga, Saras menuturkan bahwa kerap kali melihat banyak masyarakat yang membakar sampah. Padahal hal tersebut dapat menyebabkan polusi udara.

"Tapi kita tidak bisa menyalahkan masyarakat sepenuhnya, karena tenaga kebersihan di Tangsel hanya 150 dan armada kebersihan hanya 40 untuk 54 kelurahan," ujar Saras.

Saras mengungkapkan, jika terpilih, pihaknya akan membangun dua pabrik pengolahan limbah untuk mengelola sampah di Kota Tangerang Selatan.

"Kami sudah siap dengan investor yang tidak membutuhkan APBD sepeserpun, mereka siap mendirikan pengelolaan dan pengolahan limbah," tegas Saras.

Baca Juga: Muhamad-Saras Akan Modali Para Single Mother, Bagaimana Paslon Lain?

Berita Terkini Lainnya