TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Zona Oranye di Aplikasi Kemenkes, Pemkab Tangerang Membantah

Ada keterlambatan sinkronisasi dari Provinsi ke Kemenkes

IDN Times/Dok. Dinkes Provinsi Banten

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Wilayah Kabupaten Tangerang tercatat kembali masuk zona oranye penyebaran COVID-19 pada situs dan aplikasi Kementerian Kesehatan. Hal tersebut sama dengan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 

Namun, juru bicara COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi membantah hal itu. Dia menjelaskan, masuknya Kabupaten Tangerang di zona oranye lantaran ada kesalahan penarikan data.

"Itu data pekan lalu saat Kabupaten Tangerang masih zona oranye," ujar Hendra, Rabu (21/4/2021). 

Baca Juga: 3 Makam Keramat, Jejak Ulama Penyebar Islam di Tangerang

1. Data baru disinkronkan Provinsi Banten kepada Kementerian Kesehatan

IDN Times/Dok. Hendra Tarmizi

Hendra menuturkan, data yang saat ini ada di aplikasi dan website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan data penyebaran COVID-19, pekan lalu. Dimana, Kabupaten Tangerang memang masih zona oranye.

"Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru di sinkron-kan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona oranye," kata Hendra. 

2. Satgas mengklaim, kasus COVID-19 semakin turun di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Hendra juga menambahkan, status penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang semakin lama kasusnya semakin menurun, kasus yang dirawat dan juga angka kematian menurun.

"Sedangkan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat, jadi sebenarnya kita sudah zona kuning," ujarnya. 

Tercatat, pada situs Covid-19.tangerangkab.go.id per tanggal 21 April 2021, terdapat kasus konfirmasi total sebanyak 9.971, kasus konfirmasi dirawat 93, kasus konfirmasi isolasi 66, kasus konfirmasi sembuh 9.595, dan kasus konfirmasi meninggal 217.

Sementara pada data Provinsi Banten, terdapat selisih yakni pada kasus konfirmasi dirawat yakni 173 dan kasus konfirmasi sembuh 9.581.

Baca Juga: Polisi Siapkan 2 Titik Cegat Pemudik di Kota Tangerang 

Berita Terkini Lainnya