Masuk Zona Oranye di Aplikasi Kemenkes, Pemkab Tangerang Membantah
Ada keterlambatan sinkronisasi dari Provinsi ke Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Wilayah Kabupaten Tangerang tercatat kembali masuk zona oranye penyebaran COVID-19 pada situs dan aplikasi Kementerian Kesehatan. Hal tersebut sama dengan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Namun, juru bicara COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi membantah hal itu. Dia menjelaskan, masuknya Kabupaten Tangerang di zona oranye lantaran ada kesalahan penarikan data.
"Itu data pekan lalu saat Kabupaten Tangerang masih zona oranye," ujar Hendra, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: 3 Makam Keramat, Jejak Ulama Penyebar Islam di Tangerang
1. Data baru disinkronkan Provinsi Banten kepada Kementerian Kesehatan
Hendra menuturkan, data yang saat ini ada di aplikasi dan website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan data penyebaran COVID-19, pekan lalu. Dimana, Kabupaten Tangerang memang masih zona oranye.
"Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru di sinkron-kan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona oranye," kata Hendra.
Baca Juga: Polisi Siapkan 2 Titik Cegat Pemudik di Kota Tangerang