TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan WN India Masuk Indonesia, 9 Orang Positif COVID-19

KKP: mereka bawa hasil test PCR negatif saat tiba di Soetta

Anak-anak bermain 'carrom' di dalam sebuah pusat perawatan untuk pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah komplek olahraga dalam ruangan di New Delhi, India, Senin (20/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 117 warga negara (WN) India masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka dikabarkan tiba pada 21 April 2021 dengan menumpang pesawat AirAsia QZ988. 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko membenarkan perihal adanya ratusan WN India yang masuk ke Indonesia tersebut. Dari 117 orang itu, 9 diketahui positif COVID-19.

"Memang benar ada, namun sudah kita lakukan pemeriksaan hasil swab PCR-RT saat tiba dan seluruhnya membawa hasil negatif," ujar Darmawali, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Warga India Masuk Indonesia, Bandara Soetta Lakukan Pengawasan Ketat

1. Mereka memegang dokumen syarat masuk Indonesia

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Darmawali menuturkan, ratusan WN India tersebut seluruhnya memegang dokumen valid yang menyatakan bebas dari COVID-19 dari negaranya. Tak hanya itu mereka juga telah melalui pemeriksaan saturasi oksigen dan suhu tubuh. 

"Mulai dari suhu tubuh, lalu saturasi oksigen, mereka sesak atau tidak. Semua menunjukkan gejala normal," tuturnya. 

2. Mereka langsung melakukan karantina selama lima hari

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Setelah itu, lanjut Darmawali, para WN India tersebut diarahkan masuk ke dalam bus untuk kemudian menuju hotel-hotel yang ditunjuk untuk tempat karantina selama 5 hari ke depan. 

Setibanya di hotel, mereka akan di swab PCR kembali, untuk memastikan para penumpang penerbangan internasional tersebut, benar-benar bebas COVID-19. Sebab, tidak ada yang tahu apakah mereka terpapar COVID-19 atau tidak selama tiga hari belakangan sebelum tiba di Indonesia.

"Kalaupun Gugus Tugas penanganan COVID-19 menemukan 9 orang positif, berarti langkah selanjutnya mengecek adakah varian baru dalam virus COVID-19 yang mereka bawa," kata dr Koko.

Kemudian, kata dia, pengetatan saat karantina juga sudah dilakukan. "Jangan sampai para WN India tersebut kabur ataupun keluar dari kamar hotel," kata dia.

3. Para warga India itu diduga menggunakan penerbangan charter

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Darmawali mengungkapkan, ratusan WN India tersebut mennyewa penerbangan langsung dari India menuju Indonesia.

Harusnya, lanjut Darmawali, hari ini akan ada lagi charter pesawat dari India. "Harusnya hari ini ada lagi, direct dari India, tapi batal," katanya.

Namun, lanjutnya, bukan berarti penerbangan dari India tidak ada sama sekali. Justru, kata dia, hal yang harus diwaspadai adalah penerbangan dari India yang transit lebih dulu sebelum tiba di Indonesia.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Meningkat

Berita Terkini Lainnya