Ribuan Ikan Hias Koi Asal Jepang Dimusnahkan
Ikan koi asal Jepang itu positif terjangkiti virus berbahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 1.406 ekor ikan hias koi asal Jepang dimusnahkan Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta I pada Rabu (17/5/2023). Ribuan ikan hias koi tersebut positif terjangkiti virus Carpedema virus disease (CEVD).
"Penyakit ini menjadi ancaman bagi penggemar koi dan budi daya ikan mas di seluruh dunia," ujar Kepala Balai Besar KIPM Jakarta I, Heri Yuwono di di Tempat Pemeriksaan Fisik BKIPM Jakarta I Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Cari Oleh-oleh Kota Tangerang? Coba ke Pameran UMKM di Bandara Soetta
1. Virus ini dapat dengan mudah menular ke ikan lainnya
Heri menjelaskan, virus ini dapat menyebabkan penyakit dan tingkat kematian yang tinggi. Ikan yang sakit dapat menunjukkan hemoragik dengan pembengkakan (edema) pada jaringan di bawahnya atau menggantung tepat di bawah permukaan air. Penyakit ini juga disebut sebagai koi sleepy disease (KSD) karena ikan yang terinfeksi menjadi lesu dan tidak responsif.
"Makanya virus ini bisa dengan mudah menyebar ke ikan-ikan lain yang sewadah atau sekolam dengan ikan yang sudah terinfeksi virus ini, makanya jadi momok menakutkan juga bagi pembudidaya ikan hias," jelasnya.
Baca Juga: Cari Oleh-oleh Kota Tangerang? Coba ke Pameran UMKM di Bandara Soetta