Ribuan PMI Ilegal Alami Kekerasan Hingga Meninggal Dunia
1.421 PMI kembali ke tanah air sudah meninggal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Indonesia dalam keadaan sakit dan meninggal dunia. Hal tersebut lantaran banyak migran Indonesia yang mengalami kekerasan selama bekerja di negara lain.
Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan, kasus tersebut 95 persen merupakan migran yang keberangkatan ataupun penempatannya tidak resmi alias ilegal.
"Tercatat, dua tahun selama saya menjabat, sebanyak 3.036 PMI yang sakit dan ditangani negara, tapi dari jumlah 3.036 PMI tersebut, 95 persennya tidak tercatat berangkat secara resmi sebagai PMI," ungkap Benny saat Focus Group Discussion PMI Merdeka Dari Sindikat Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (14/9/2022).
Baca Juga: Imigrasi Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 1.726 PMI IlegalÂ
1. Sebanyak 1.421 jenazah PMI dipulangkan ke Indonesia
Benny juga mengungkapkan, sebanyak 1.421 jenazah PMI yang dipulangkan dan diurus negara. Sebanyak 95 persen dari angka tersebut juga merupakan PMI yang berangkat secara ilegal. "Berarti kalau dihitung per bulan, ada 54 PMI yang meninggal dalam kurun waktu 2 tahun," kata dia.
Mereka ini, lanjut Benny, sebelumnya ditampung oleh agensi yang ilegal. Sebab, dalam kurun waktu dua tahun juga, tercatat 2.540 pencegahan keberangkatan PMI ilegal. Mayoritas, para calon PMI tersebut disembunyikan terlebih dulu di dalam apartemen, hotel, dan tempat lain.
"Ini potret sebenarnya, di saat kami BP2MI melakukan segala sesuatu sesuai perundang-undangan, melindungi PMI, masih ada saja oknum-oknum yang merusak tatanan tersebut. Dan kami akan tetap bergerak memerangi upaya pemberangkatan PMI ilegal," tegas Benny.
Baca Juga: Asyik! Ada Bazar Barang Kebutuhan Murah di Kelurahan Kota Tangerang