TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUD Tangerang Berlakukan Buka Tutup di IGD Khusus COVID-19

Pasien yang datang ke IGD sempat membeludak pada hari Minggu

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Tangerang, IDN Times - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang sempat kewalahan menghadapi pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Bahkan, informasi penuhnya IGD tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial lantaran adanya foto berupa kertas bertuliskan: IGD untuk sementara TIDAK menerima pasien baru, dikarenakan ruang perawatan dan ruang IGD saat ini penuh oleh pasien (suspek) Covid-19. Harap maklum.

Baca Juga: Tempat Tidur Pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh

1. Pihak RSUD Kabupaten Tangerang membenarkan adanya IGD yang penuh

Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Mohamad Rifki membenarkan hal tersebut. Kejadian tersebut memang terjadi pada Minggu (7/12/2020) dimana, RSUD Kabupaten Tangerang hanya bisa menerima pasien yang sudah memegang surat negatif COVID-19 berdasarkan hasil PCR. 

"Kapasitas ruang IGD suspek COVID-19 yang penuh. Kalau tidak kita stop maka akan membludak," ujar Rifki, Senin (7/12/2020). 

2. Pasien IGD sempat melebihi kapasitas

Dok.IDN Times/Endang

Rifki menuturkan, kronologi penuhnya IGD suspek COVID-19 tersebut. RSUD Kabupaten Tangerang, kata dia, merupakan rumah sakit rujukan utama COVID-19 sehingga saat pasien yang datang tanpa membawa surat keterangan bebas COVID-19, bergejala ataupun tidak, maka akan dibawa ke IGD.

"Namun, kejadian hari Minggu hingga pukul 18.00 WIB, ruangan IGD terisi sampai 22 pasien. Jadi kami tutup sementara saat itu, hingga kami berusaha mengurai pasien," jelas Rifki.

Ruangan IGD itu, imbuhnya, idealnya bisa terisi hingga 9 pasien saja atau dimaksimalkan hingga 16 pasien.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, Target Hunian Hotel di Banten 95 Persen 

Berita Terkini Lainnya