25 Menit Penentu Saat Kebakaran Lapas Tangerang
Pihak Lapas mengaku tak mau para napi malah kabur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kebakaran hebat yang melanda Blok C2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IA Tangerang pada September 2021 masih menyisakan misteri. Apa sebenarnya yang terjadi sehingga memakan korban hingga 49 narapidana.
Pejabat Kalapas kelas IA Tangerang kala itu, Victor Teguh Prihartono menguak sejumlah fakta kala kebakaran melanda pada 8 September 2021, terutama25 menit pertama yang menentukan.
Victor mengakui, salah satu sebab keterlambatan pihaknya membuka kunci Blok C2 selama 25 menit, karena pihaknya mementingkana agar narapidana tak melarikan diri.
"Pengamatan saya di lokasi saya memprediksi, untuk keluarnya 122 orang dengan waktu pemadaman. Itulah penyebabnya," kata Victor saat di sidang PN Tangerang, Selasa (16/2/2022).
Dalam kondisi kebakaran, kata dia, ada standar operasi prosedur (SOP) dan tanggung jawab kalapas, "Yang utama adalah menjaga agar tidak terjadi pelarian, keributan, chaos, dan sebagainya," paparnya.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang Mulai Disidangkan, Ini 5 Faktanya
1. Dalam 25 menit pertama, ada insiden "salah sambil kunci" dan "narapidana tak tahu arah"
Dalam sidang itu juga, Victor sempat mengungkap, ada insiden "salah ambil kunci" yang saat upaya pembukaan pintu blok C2. Sebab itulah, ada keterlambatan pembukaan pintu blok yang terbakar selama 25 menit, seperti dijelaskan hakim dalam pemeriksaan saksi ini.
"Hasil komunikasi dengan Yoga (terdakwa penjaga blok C2), ada dua kunci, ada selip kunci, apakah kunci C2 ini tidak terbawa saat ambil blok kunci itu," kata Viktor.
Faktor lain yang menyebabkan banyaknya jumlah korban jiwa, kata Victor, kemungkinan ada juga narapidana yang tidak tahu arah jalan keluar dalam malam nahas itu. Sebab, kata dia, ruang Blok C2 yang dihuni 122 narapidana itu gelap dan dipenuhi asap tebal.
"Setelah kejadian pascaapi padam, saya melihat ada korban yang sedang memegang pintu dan memegang ember. Saya kira ada napi yang tak tahu jalan keluar," kata dia.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang Mulai Disidangkan, Ini 5 Faktanya
Baca Juga: Kalapas Tangerang Akui, Napi Teroris Bebas Berjualan di Dalam Lapas