BNN Banten: Peredaran Narkoba Makin Gencar Saat Pandemik COVID-19
Ada saja cara pelaku mengelabui petugas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia sejak Maret lalu, tanpa terkecuali di Banten, membuat peredaran dan penyelundupan narkoba semakin gencar. Para pelaku memanfaatkan kelengahan masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitarnya.
"Jaringan narkotika di tengah pandemi ini tidak pernah berhenti," kata Kepala BNP Banten, Kombes Pol Hendri Marpaung, Kamis (10/09/2020).
Meski demikian, dia mengaku bahwa petugas pun tidak berhenti memberantas jaringan penyebar narkoba tersebut. "Ada kemungkinan mereka lebih gencar memanfaatkan situasi saat masyarakat takut COVID-19 untuk menyelundupkan narkoba," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Banten Terapkan PSBB di Semua Wilayah Akibat Kasus Meningkat
Baca Juga: Gubernur Sebut Seluruh Banten PSBB, Bupati Serang: Agak Berat
1. Banyak pengedar selundupkan narkoba di tengah pandemik
Setidaknya hal ini terbukti dengan penangkapan dua kelompok yang masuk ke dalam satu sindikat pengedar narkoba asal Sumatera. Mereka menyembunyikan narkoba di dalam sepatunya yang kemudian mereka injak selama pengiriman. Ya, hal itu mereka lakukan untuk mengelabui petugas pemeriksa.
Kelompok pertama ada dua pelaku, yakni MN (34) dan MI (24) dengan barang bukti sabu seberat 1,022 kilogram (kg). Keduanya terbang dari bandara Kualanamu, Medan, Sumut. Kemudian mereka mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa, 1 September 2020 sekitar pukul 22.15 WIB.
"Petugas masih melakukan pendalaman guna mengembangkan jaringan. Narkotika jenis sabu dibawa dari Medan menuju Makassar. Setidaknya kita bisa menyelamatkan 4.100 generasi penerus bangsa," terangnya.