TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak COVID-19, Ribuan Orang di Tangsel Jadi Pengangguran

43 perusahaan dan ratusan UMKM terdampak COVID-19

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang Selatan, IDN Times - Ribuan pekerja di Tangerang Selatan (Tangsel) kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan hubungan kerja (PHK). Terdampak pandemik COVID-19, tak sedikit perusahaan yang terpaksa melakukan rasionalisasi, bahkan ada yang sampai gulung tikar.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel Endang Wahyuningsih, sejak Maret 2020, pihaknya mencatat terjadi 2.754 orang terkena PHK.

"Ribuan pekerja berasal dari sektor industri, kepariwisataan dan hiburan, seperti hotel dan restoran, serta UMKM," papar Endang, Jumat (3/7).

Baca Juga: Terdampak Pandemik, 14.000 Orang Kena PHK di Tangerang

1. Sebanyak 246 pengangguran berasal dari UMKM juga gulung tikar

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dalam wabah yang mengungkung dunia ini, tak hanya perusahaan-perusahaan besar yang terkena dampak, melainkan para pelaku usaha kecil bahkan mikro pun "megap-megap" akibat daya beli masyarakat yang turun drastis.

"Sebanyak 1.626 pekerja yang terkena PHK di 43 perusahaan, 882 pekerja dirumahkan dari 80 perusahaan dan 246 orang dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Endang.

2. Warga terkena PHK berasal dari berbagai daerah, sebanyak 851 orang merupakan warga Tangsel

Mitra gojek (IDN Times/Twitter)

Endang mengatakan, ribuan pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya tersebut berasal dari sejumlah daerah. Untuk warga Tangsel sendiri, terdapat 851 orang. 

"Mereka tinggalnya ada di Depok, Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang. Itu semua yang kerja di Tangsel. Itu data mulai dari bulan Maret," kata dia. 

Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Pikiran Setelah Terkena PHK, Jangan Sampai Depresi!

Berita Terkini Lainnya