TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Warga Maja, Tunggakan Rp5 Miliar ke PDAM Lebak Tolong Dibayar!

PDAM Lebak sudah berikan layanan 24 jam

IDN Times/Arief Rahmat

Lebak, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak, Wawan Kuswanto mengungkap, banyak pelanggan PDAM di wilayah Lebak menunggak pembayaran saluran air.

Tak tanggung-tanggung, selama 2021 saja total tunggakan secara kumulatif mencapai Rp5 miliar.

"Maja ini tunggakkannya paling gede. Tunggakkannya nyampe Rp5 miliar. Seluruh Maja selama 2021 saja," kata Wawan kepada IDN Times, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: PDAM Lebak Bersihkan Aliran Air di Maja yang Dikeluhkan Warga

1. Ada 5 ribu pelanggan di Maja

Ilustrasi pengerjaan jaringan air PDAM. (Instagram.com/pdamsuryasembada)

Saat ini, kata Wawan, ada 5 ribu pelanggan khusus di wilayah Maja saja secara keseluruhan. Mereka rata-rata merupakan penduduk di perumahan-perumahan yang mulai menjamur di wilayah itu.

Dari ribuan pelanggan itu, banyak diantaranya tak aktiv menggunakan layanan PDAM, namun karena secara aturan jika segel meteran air dibuka, para pelanggan diwajibkan untuk membayar tagihan bulanan.

"Mereka engga bayar, ada yang menggunakan ada yang tidak menggunakan, kalau tidak digunakan sebenarnya engga usah minta dibuka kan, segelnya (meteran air)," kata Wawan.

2. Tolong dibayar, operasional PDAM di Maja kedodoran

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kata Wawan, pelanggan yang sudah membuka segel harusnya punya kewajiban membayar. Padahal, klaimnya, pihak PDAM sudah mengupayakan pelayanan yang baik salah satunya pelayanan 24 jam.

"Kewajiban perusahaan melayani 24 jam sudah, tinggal itu bayar. Jadi terus terang kita di Maja kedodoran untuk operasional karena tunggakkannya itu kan," kata dia.

Baca Juga: Keruh, Aliran Air PDAM Lebak di Maja Dikeluhkan Warga

Berita Terkini Lainnya