Dinilai Tak Efektif, Clean Up Radiasi Nuklir Dihentikan Sementara
Paparan radioaktif masih di atas ambang normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Suryantoro mengatakan, proses clean up area terpapar radiasi nuklir di perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, untuk sementara dihentikan.
"Kegiatan clean up hari ini dihentikan sementara guna dievaluasi dulu pekerjaan sebelumnya. Momen ini juga kami gunakan untuk menentukan strategi clean up ke depan yang diharapkan lebih efektif," ujar Suryantoro, Jumat (21/2).
Baca Juga: Paparan Radiasi di Serpong Masih di Atas Ambang Normal
1. Sebanyak 377 drum sudah dibawa ke PTLR Batan
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara mengatakan, hingga hari ke-8, tanah yang diserahkan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) telah mencapai 377 drum. Semua tanah dan vegetasi yang dikumpulkan kemudian akan diolah di PTLR yang selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan limbah radioaktif sementara.
Menurut Heru, sampai hari ke-8, yakni Kamis (20/2), tingkat paparan di lapangan sudah mengalami penurunan signifikan, yaitu di angka 7 microsievert per jam. Sebagai perbandingan, paparan radiasi di awal penemuan limbah itu ada di level sekitar 200 microsievert. Sementara, ambang normal dan menjadi target adalah 0,3 microsievert.
Baca Juga: Duh, Warga Sempat Konsumsi Buah dari Pohon Terpapar Radiasi di Serpong