TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jibaku Mencari Oksigen Medis di Kota Tangerang

Bantuan sesama warga jadi berkah dan solusi terbaik

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Tangerang, IDN Times - Sudah hampir empat hari Fitriawan Ginting (32) kesulitan mencari tabung atau isi ulang oksigen medis. Warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini mesti berpacu dengan waktu demi menyelamatkan sang Ibu. 

Ginting harus segera cepat mendapatkan oksigen karena ibunya yang sudah sepuh, terpapar COVID-19. Tak sampai di sana, sang ibu pun bergejala dan harus isolasi di rumah.

Pencarian oksigen ini kian menjadi sulit, ketika Ginting juga harus dihadapkan dengan penyekatan-penyekatan yang dilakukan oleh para petugas gabungan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Alat Tes PCR Tersisa 1.200, Pemkab Tangerang Minta Bantuan Gubernur

1. Warga kaget tabung oksigen naik 3 kali lipat

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Kepada IDN Times, Ginting mengaku sekalinya dia menemukan toko alat medis yang menyediakan tabung oksigen ukuran kecil, dia kaget ketika harganya naik hingga tiga kali lipat.

"Ada tabung kecil itu, (penjual) nawarin Rp4,9 juta sama isinya. Padahal harusnya Rp1,25 juta," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).

2. Bantuan sesama warga berkah dan solusi terbaik di situasi sulit

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Beruntung dia mendapat bantuan pinjaman tabung oksigen medis besar dari tetangganya yang juga pernah menjadi pasien COVID-19. Bagi Ginting, bantuan dari sesama warga merupakan berkah dan solusi terbaik di situasi sulit seperti ini.

"Sulit banget ini Kota Tangerang. Pak Wali Kota dan jajarannya baiknya dibantu, ini kasian yang isolasi mandiri untuk jaga-jaga tabung sangat sulit," kata dia.

Baca Juga: Meski Ada Lonjakan Kasus, Stok Oksigen di Serang Masih Aman 

Berita Terkini Lainnya