TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Melonjak, Kota Tangerang Batalkan Kelas Tatap Muka

Ingat, kesehatan yang utama!

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas, Senin (7//6/2021). IDN Times/Debbie Sutrisno

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akhirnya membatalkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD dan SMP di Kota Tangerang. Sedianya, PTM ini digelar pada Juli 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, peniadaan PTM terpaksa ditunda lagi karena ada lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang.

"Jadi, sekarang kami sudah enggak mikirin PTM," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Ruang Kelas SMPN 27 dan 30 Dijadikan Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Baca Juga: Epidemiolog: Masyarakat Abai, Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19

1. Pemkot Tangerang lagi fokus menekan penyebaran kasus COVID-19

Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Arief mengatakan, Pemkot Tangerang saat ini sedangfokus untuk menangani lonjakan kasus yang ada. Sehingga Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang resmi meniadakan pelaksanaan PTM jenjang SD dan SMP di Kota Tangerang.

"Yang kami pikirin sekarang adalah penanganan COVID-19 dulu," kata Arief.

2. Jangankan PTM, simulasinya saja dibatalkan

PTM hari pertama di SDN 1 Mrjayan, Madiun. Nofika

Sementara itu, Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin menyatakan, bahwa PTM dibatalkan pun sekaligus simulasi PTM yang seharusnya digelar pada bulan Juni 2021 turut dibatalkan.

"Baik itu simulasi PTM yang akan kami gelar bulan ini dan pelaksanaan PTM itu sendiri, ya, kami tunda dulu," paparnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Semarang Tambah 4 Tempat Isolasi Pasien COVID-19 

Berita Terkini Lainnya