TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Sanksi PSBB Tak Tegas, Walkot Tangerang Minta Warga Disiplin

Puluhan check point tersebar di penjuru kota

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah (ISTIMEWA)

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang merupakan kepentingan bersama demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Ingat, PSBB bukanlah kepentingan pemerintah baik pusat atau daerah," kata kata Arief, Jumat (17/4). Untuk itu, dia meminta warga ikut disiplin. 

Baca Juga: Polisi: Takkan Ada Sanksi Bagi Pelanggar PSBB di Tangsel

1. Arief minta warganya disiplin jalani PSBB

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Tangerang No 17/2020, pemberlakuan PSBB di Kota Tangerang diterapkan selama dua pekan yang dimulai pada Sabtu 18 April besok. Arief mengimbau warga agar lebih disiplin dalam mengikuti aturan PSBB.

"Saya mengimbau pada seluruh masyarakat di Kota Tangerang agar lebih disiplin mengikuti aturan perihal PSBB yang segera akan diberlakukan," ucap Arief. 

2. Titik pantau jalannya PSBB disebar di seluruh penjuru kota

Penegakkan aturan berkendara di masa PSBB di Depok (IDN Times/Rohman Wibowo)

Arief menambahkan pada pemberlakuan PSBB terdapat 15 check point pada jalan utama, 33 jalan lingkungan, 2 terminal dan 4 stasiun dijaga petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan BPBD. 

"Para petugas akan mengecek para pengendara yang masuk dan keluar Kota Tangerang melalui jalan-jalan yang telah ditentukan, apakah mereka mematuhi aturan yang telah ditetapkan perihal pemberlakuan PSBB dalam berkendara," terangnya.

3. Pemkot klaim sudah distribusikan bantuan beras kepada warga

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Untuk mengurangi dampak dari pemberlakuan PSBB, Pemkot Tangerang telah mendistribusikan bantuan pangan, berupa beras pada warga terdampak COVID-19.

"Pemkot telah distribusikan beras sebanyak 101,3 ton terhadap warga terdampak COVID-19. Untuk bantuan langsung tunai sebesar Rp600 ribu bagi warga terdampak dan kurang mampu masih dalam proses validasi data," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya