TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naik Taksi Online, Pasien COVID-19 Asal Tangsel Dirawat di Wisma Atlet

NA, keluarga pasien gejala berat yang isolasi mandiri

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Tangerang Selatan, IDN Times - NA (35) keluarga dua orang pasien asal Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) AE dan AF yang sebelumnya diberitakan sebagai pasien bergejala berat yang terpaksa melakukan isolasi mandiri karena tidak mendapat rujukan akhirnya harus menyusul keluarganya yang sudah dirawat di Wisma Atlet lantaran dinyatakan positif COVID-19.

Tak sendiri, NA juga masuk bersama anaknya yang masih berumur enam tahun yang juga dinyatakan positif COVID-19. Dalam perjalanan menuju Wisma Atlet, NA dan anaknya terpaksa menumpang taksi online.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Bergejala Berat di Tangsel Terpaksa Isolasi Mandiri

Baca Juga: Dua Pasien COVID-19 dari Tangsel Sudah Dirawat di Wisma Atlet

1. Positif COVID-19, NA menuju Wisma Atlet dengan naik taksi online

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Kepada IDN Times, NA mengaku bahwa dia berangkat ke Wisma Atlet secara mandiri dengan menumpang taksi online. Hal itu dilakukan lantaran dia merasa menunggu terlalu lama pihak Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang berencana mengantarnya ke Wisma Atlet.

"Saya tadi menunggu mereka untuk mengantar, tapi lama. Alasan mereka bahwa ada orang Dinkes mau memantau saya. Saya bilang kenapa gak dari saat suami saya positif dipantau, kenapa baru sekarang. Sekarang saya sudah harus berangkat. Gak bisa lama lagi. Saya punya sakit flek paru-paru," kata NA, Jumat (16/4/2021).

2. NA bergejala berat dan harus segera sampai Wisma Atlet

Ilustrasi (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

NA mengatakan, dia merasa harus segera berangkat ke Wisma Atlet lantaran bergejala dan pihak Wisma Atlet sudah mengonfirmasi untuk dia segera sampai.

"Ya itu, seakan-akan saya seperti harus dirawat di Tangsel dulu, tapi kalau saya lihat suami saya digituin. Kemudian pihak Wisma Atlet pun saya yang meminta bukan usaha mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Zona Merah COVID-19 Tersisa 10 Daerah: Tangsel Satu-satunya di Jawa

Berita Terkini Lainnya