TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Lapas Tangerang Kabur, Ada Dugaan Pelanggaran SOP

Kalapas dan jajaran menjalani pemeriksaan 

IDN Times/Muhamad Iqbal

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti menyebut, ada dugaan pelanggara standar operasional prosedur (SOP) pada kasus kaburnya narapidana narkoba di Lapas Kelas I A Tangerang.

"Ya pelanggaran aturan untuk mengeluarkan narapidana yang belum memenuhi persyaratan administrasi dan substantif gitu," kata Rika, (14/12/2021).

Untuk mendalami hal ini, kata dia, Kemenkumham terus memeriksa sejumlah pihak dan barang bukti. 

Baca Juga: Napi Narkoba Kabur, Sipir Lapas Kelas I A Tangerang Diperiksa 

1. Kalapas dan jajarannya tengah diperiksa

Lembaga Pemasyarakatan Tangerang (dok. ANTARA News)

Rika mengatakan, pihaknya tengah memeriksa Kepala Lapas Kelas I A Tangerang dan semua jajarannya. Kata Rika, sanksi tegas bakal dikenakan jika terbukti ada aturan yang dilanggar.

"Tapi memang clear-nya nanti setelah hasil pemeriksaan. Yang pasti apabila sudah terbukti ya dari hasil pemeriksaan ini pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran SOP pelanggaran aturan, akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya," kata Rika.

Kalau memang ada pihak yang terbukti bersalah dan melanggar aturan, lanjutnya, yang bersangkutan akan diberikan sanksi yang tegas. "Sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan," imbuhnya. 

2. Napi Adam dijadikan tahanan pendamping, padahal belum penuhi persyaratan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Rika menyebut, potensi pelanggaran aturan tersebut ada pada pemberian izin narapidana Adam B Musa untuk menjadi pegawai usaha cuci mobil milik Lapas Kelas I A Tangerang.

"Dia bukan tamping (tahanan pendamping) karena jelas tidak memenuhi persyaratan," kata Rika.

Berdasarkan Permenkumham No.9 Tahun 2019, syarat menjadi tahanan pendamping antara lain berkelakuan baik, masa pidananya paling sedikit enam bulan, telah menjalani 1/3 masa pidana, sehat jasmani dan rohani, bukan pidana khusus, serta memiliki kecakapan dan keterampilan khusus.

Sebagaimana diketahui, Adami Bin Malik napi yang kabur merupakan napi yang menjalani dua vonis berbeda. Yang pertama vonis dengan masa tahanan 13 tahun yang sudah ia jalani 5 tahun, sedangkan vonis kedua selama 16 tahun belum ia jalani.

Baca Juga: Napi yang Kabur dari Lapas Tangerang Terlibat 2 Kasus Narkotika 

Berita Terkini Lainnya