TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nestapa Pengamen Transpuan di Tengah Pandemik

Pendapatan turun hingga tak mendapatkan bansos

Ilustrasi Wanita-Pria (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang, IDN Times - Para transpuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai seniman jalanan di wilayah Tangerang turut terdampak pandemik COVID-19. Berjibaku di jalanan hingga tak mendapatkan bantuan sosial (bansos).

salah satu kendala yang mereka alami adalah turunnya pendapatan karena pandemik. Hal tersebut diungkapkan Rikky MF pengurus sanggar Seroja, sebuah komunitas yang menaungi para transpuan di Jakarta Barat dan Tangerang dalam bidang kesenian, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: Dorong UMKM, Pemkot Tangerang Gandeng Tokopedia dan Gojek 

1. Puluhan transpuan yang mengamen ke Tangerang keluhkan penurunan penghasilan drastis

Pengamen ondel-ondel. era.id.com

Rikky mengatakan, di bawah naungan sanggarnya, sekitar 80 lebih transpuan yang beberapa diantaranya mengamen ke Tangerang mengaku mengeluhkan penurunan penghasilan drastis.

"Di Kampung Duri ada 80-an transpuan dan beberapa mengamen ke Tanggerang. Saat pandemik awal penghasilan mereka berkurang drastis karena banyak warung tutup dan pembahasan transportasi," kata Rikky.

2. Musim hujan memperparah derita mereka di masa pandemik

Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Saat ini di musim hujan ini, lanjut Rikky, banyak transpuan yang sakit, karena kehujanan dan tidak bisa mengamen.

"Bahkan minggu lalu saat banjir di Tanggerang, teman transpuan yang mengamen ada yang ditolak warga masuk Kampung dengan alasan bikin banjir (pembawa sial)," kata Rikky.

3. Mereka banyak yang tak sanggup bayar kontrakan tempat tinggal

IDN Times/Muhamad Iqbal

Rikky mengungkapkan, efek susahnya mereka mencari rezeki di masa pandemik mengakibatkan mereka tak sanggup membayar sewa kontrakan tempat tinggal.

"Aku pernah dengar ada yang terancam diusir karena tidak sanggup bayar tempat tinggal karena penghasilan mereka berkurang drastis," kata dia.

4. Ada 17 transpuan binaan di sanggar Seroja

Komunitas waria diajak untuk menulis dan berinteraksi dengan publik, Yogyakarta, 22 Januari 2020. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Saat ini, lanjut Rikky, sanggar Seroja melakukan pembinaan wira usaha kepada tujuh transpuan. "Produknya bisa dilihat di Instagram dengan hastag #puanbantupuan," kata Rikky.

Sementara untuk binaan dalam bidang kesenian sanggar Seroja melakukan pembinaan terhadap 10 transpuan.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya