TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tangerang Perbaiki 27 Ruas Jalan, Ini Daftarnya

Ada juga pembangunan jembatan baru

Dok. IDN Times/PUPR Kota Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Bina Marga mulai membenahi infrastruktur jalan tahap dua di 27 ruas jalan.

Diantaranya, looping atau pembangunan jalan baru dua jalan kota, peningkatan atau perbaikan enam jalan kota dan 19 jalan lingkungan serta adanya dua pembangunan jembatan.

Diketahui, pada pembenahan insfrastruktur jalan tahap satu berlangsung Maret lalu, PUPR telah meningkatkan dan memperbaiki enam ruas jalan,  mulai dari Jalan Pembangunan 3, Marsekal Surya Dharma, Juanda, Burok, Iskandar Muda, dan Jalan Imam Bonjol Lingkar Palem.

Baca Juga: Anggaran Kota Tangerang Tak Transparan, Fitra: Ini Kemunduran

1. Ada dua pembangunan jalan baru

Dok. IDN Times/PUPR Kota Tangerang

Kabid Bina Marga, Shandy Sulaiman mengungkapkan dari delapan jalan kota yang dikerjakan, dua jalan diantaranya adalah pembangunan looping Galeong dan Gerendeng. Kata Sandy, langkah ini sebagai penanganan permasalahan kemacetan yang juga merupakan prioritas Pemkot Tangerang.

“Sedangkan, enam jalan lainnya hanya rekonstruksi atau perbaikan jalan dengan kondisi kerusakan 40 hingga 70 persen," kata kata Sandy, Senin (30/8/21).

Dia menambahkan, semua perbaikan jalan kota menggunakan sistem konstruksi beton fast track, dengan panjang yang variatif mulai 265 meter di Jalan Garuda, Kecamatan Batu Ceper dan terpanjang 1.617 meter di Jalan Marsekal Suryadarma.

2. Ini lokasi pembangunan jembatan

Ilustrasi Jembatan Gantung (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sementara itu, pembangunan jembatan berlangsung di jembatan Blok Teko, Jalan Kampung Karang Anyar Dumpit yang menghubungkan Karang Sari, Karang Anyar dan Batu Sari.

Sedangkan pembangunan Jembatan Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Larangan Utara, menghubungkan jalan Kelurahan Gaga dengan Kelurahan Larangan Utara. “Ini merupakan pembangunan jembatan baru, di mana sebelumnya hanya semi permanen," kata dia. 

Sementara itu, pada 19 ruas jalan lingkungan kondisinya memiliki kerusakan di atas 40 persen. Pengerjaan perbaikan didominasi menggunakan sistem pavling block yang ditujukan untuk pencegahan banjir atau daya serap genangan yang cepat di jalan lingkungan.

Baca Juga: Tahun Kedua di Pengungsian, Warga Lebak Minta Direlokasi

Berita Terkini Lainnya