Pemkot Tangsel Disiapkan untuk Punya 5 TOD
Tangsel belum punya angkutan massal semacam Si Benteng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap, Kota Tangsel dipersiapkan untuk memiliki lima proyek pembangunan sistem transportasi berbasis transit atau transit-oriented development (TOD).
Kepala Bappeda Tangsel Eki Herdiana menjelaskan, TOD di Tangsel ada tiga, yakni skala kota, skala sub kota, dan skala lingkungan.
"TOD skala kota ini ada dua, Jurangmangu dan Rawa Buntu. Itu masuk ke RITJ. Kalau subkota itu Serpong sama Jombang. Kalau skala lingkungan yang di Pondok Ranji," kata kepada IDN Times, baru-baru ini.
Baca Juga: Pemkot Ungkap Alasan Sulitnya Bangun TOD di Tangsel
1. Tangsel belum punya transportasi massal
Namun begitu, Eki mengakui, pihaknya belum berencana membuat transportasi massal berbasis jalan, semisal bus atau angkutan kota sejenis, yang nantinya akan terhubung ke TOD yang berlokasi di stasiun kereta api.
Pihaknya, saat ini hanya berupaya mendorong para operator transportasi dari swasta untuk membuka trayek di Tangsel.
"Transportasi berbasis jalan kita dorong juga untuk transportasi massal. Terus ada MRT LRT ada di RITJ, kita lagi terus coba terus koordinasi dengan BPTJ," kata Eki.
Dalam pantauan IDN Times, saat ini memang pemerintah Kota Tangsel belum memiliki transportasi massal semacam Transjakarta di Ibu kota Jakarta, atau Si Tayo dan Si Benteng di Kota Tangerang-- yang operasional trayek hingga tarif, diatur langsung pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Siapkan Alternatif TOD Poris Plawad di Alam Sutera
Baca Juga: Dituding Limpahkan Pembangunan TOD ke Swasta, Ini Kata Pemkot Tangsel