Penyebab Banjir di Rangkasbitung Lebak, Daerah Resapan Berkurang
Sampah juga jadi penyebab banjir Lebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak mengungkap, penyebab banjir yang kerap merendam wilayah Kota Rangkasbitung setelah diguyur hujan lebat salah satunya adalah berkurangnya daerah resapan air.
Selain itu, banyaknya sampah di jalur drainase turut memperparah lokasi banjir.
Baca Juga: 614 KK Terdampak Banjir di Dua Kecamatan di Lebak
Baca Juga: Drainase Buruk Juga Jadi Faktor Penyebab Banjir di Rangkasbitung
1. Hasil kajian soal penyebab itu akan disampaikan ke pemerintah setempat
Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan, masalah banjir di Rangkasbitung telah dikaji oleh masing-masing bidang guna mengetahui penyebabnya. Hasil resume akan disampaikan untuk dibahas dengan pemerintah daerah.
"Resumenya dibuat, jadi bidang Tata Ruang, bidang Bina Marga, dan bidang Sumber Daya Air, masing-masing punya sudut pandang mengenai permasalahan banjir itu," kata Irvan, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Seorang Petani di Lebak Tewas Terseret Arus Banjir di Lebak