TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Kerahkan Ahli IT dan Bahasa Tangani Kasus Pencabulan di Pinang

Guru spiritual di Kota Tangerang diduga cabuli dua muridnya

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tangerang, IDN Times - Saiful seorang guru spiritual diduga mencabuli dengan iming-iming ilmu kebatinan terhadap A (15) dan R (16) di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, membantah segala tuduhan.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim mengatakan, meski tidak mengakui perbuatannya pihak kepolisian akan tetap mendalami kasus ini. "Jadi gini, kemarin kan sudah di periksa gak ngaku," ungkapnya, Minggu (7/11/2021).

1. Penyidik akan panggil saksi ahli periksa chat cabul terduga pelaku

pexels.com/Vojtech Okenka

Rachim mengatakan, pihak kepolisian tidak akan langsung mengambil kesimpulan kasus ini. Pihaknya juga akan mendatangi ahli-ahli, apalagi chat dari media sosial WhatsApp yang dijadikan barang bukti telah dihapus oleh terlapor.

"Makanya penyidik mau manggil saksi ahli. Soalnya di chat-nya itu dihapus sama dia," ungkap dia.

2. Kerahkan ahli IT dan ahli bahasa dari Polda Metro Jaya

(Kanan) Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Roma Hutajulu (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Selain itu pihak Polres Metro Tangerang juga akan berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya dalam perkara ini. "Pelaku tidak mengakui, kita mau manggil saksi ahli bahasa, Labfor sama IT Polda," tegasnya.

Meski demikian Rachim memastikan penyidik tidak akan gegabah dalam menangani kasus tersebut.

"Polisi tidak mengejar pengakuan, tapi bukti. Bukti itu bukan berdasarkan opini katanya-katanya, nanti di pengadilan kita diketawain. Karena gak ada saksi, jadi susah. Makanya kita tetap berhati-hati," tukasnya

Baca Juga: Ustaz di Pinang Tangerang Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Berita Terkini Lainnya