Polisi: Pelajar yang Demo Sulit Dapat Kerja Bila Lulus Nanti
SKCK mereka terancam 'ternodai' perbuatan tak terpuji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Ratusan pelajar yang hendak berangkat mengikuti unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law di Istana Presiden, Jakarta kembali diamankan jajaran Polres Metro Tangerang Kota, Selasa, (13/10/2020). Polisi menyebut pelajar yang turut mengikuti aksi terancam sulit mendapat kerja bila sudah lulus nanti.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Haryanto menyebut jumlah pelajar yang diamankan terus bertambah setiap harinya. Hal itu lantaran, polisi terus mengadakan patroli sebagai upaya untuk mencegah pelajar turun unjuk rasa.
"Siang ini jam 1, 86 pelajar anak STM dan SMA dan mereka keinginan ikut ke Jakarta melakukan aksi tapi jumlahnya terus bertambah. Total sudah ada ratusan yang kita amankan sejak Rabu (7/10/2020) lalu," kata Sugeng, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa dari Tangsel Bergerak ke Jakarta Demo UU Cipta Kerja
1. Polisi: mereka yang sudah diamankan akan te-record di intel
Sugeng menyebut hal ini akan sangat merugikan bagi pelajar yang diamankan tersebut, terutama dalam hal mencari pekerjaan di masa yang akan datang.
"Mereka yang sudah diamankan akan ter-record di intel dan ini menjadi catatan tersendiri ketika mereka mau mencari pekerjaan," kata Sugeng.
Baca Juga: Pilkada Tangsel, Cara Tiga Paslon Jalani Kampanye di Pandemik