TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Politisi Demokrat Banten Ramai-ramai Minta AHY Pecat Wahidin Halim

Iti minta kader Demokrat Banten sabar tunggu putusan DPP

Iti Octavia, Bupati Lebak (Antaranews.com)

Serang, IDN Times - Politisi Partai Demokrat di Provinsi Banten ramai-ramai meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat di Jakarta segera memberhentikan mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim sebagai kader partai.

Permintaan tersebut mereka sampaikan usai beredarnya video dan berita Wahidin Halim (WH) menghadiri Rakernas Partai Nasdem dengan mengenakan jas partai besutan Surya Paloh. Padahal dia masih berstatus kader Demokrat.

Menanggapi itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya meminta seluruh kader di wilayahya untuk bersabar dan tidak mengedepankan emosi.

"Saya berharap semua kader bersabar, tetap tenang dan sabar. Kita harus patuh akan keputusan dan perintah dari DPP, baik Ketum AHY atau Pak SBY," kata Iti Octavia Jayabaya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Disebut Gabung Nasdem, Wahidin: Baru Penjajakan

Baca Juga: Wahidin Tak Hadir Sertijab Pj Gubernur Banten, Muktabar: Gak Masalah

1. Wahidin dituduh tak hargai partai yang membesarkannya

dokumen Partai Demokrat

Dalam siaran tertulis yang sama, Politisi Demokrat di Tangsel, Julham Firdaus mengungkap, melalui Partai Demokrat, Wahidin sempat menduduki berbagai macam posisi tinggi, seperti Wali Kota Tangerang, anggota DPR hingga Gubernur Banten.

Di posisi Gubernur Banten, Wahidin baru sekitar satu bulan turun dari orang nomor satu di Banten. Malah, dia mengenakan jas Partai Nasdem.

"Saya sebagai loyalis Demokrat, loyalis Pak SBY. Meminta DPP untuk segera memberhentikan Wahdin sebagai kader Demokrat, karena tidak menghargai partai yang sudah membesarkannya," kata Julham yang merupakan anggota DPRD Kota Tangsel.

Permohonan agar Wahidin dipecat dari kader berlambang mercy juga disuarakan oleh Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPRD Banten asal Demokrat. Dia meminta agar DPP memberikan sangsi tegas terhadap Wahidin Halim.

Sangsi tegas harus diberikan kepada kader yang telah melupakan jasa Demokrat. Karena sejarah mencatat, Wahidin bisa menduduki berbagai macam jabatan dan posisi, karena diusung oleh Demokrat.

"Kami meminta sikap tegas DPP terhadap Wahidin yang sudah melupakan partai yang membesarkannya. Kacang lupa akan kulitnya," ujar Nawa Said Dimyati.

2. Wahidin digadang masuk Partai NasDem

Instagram.com/wh_wahidinhalim

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Banten mengklaim mantan Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim kini telah menjadi anggota partainya.

Adapun tugas pertama yang diberikan kepada pria yang akrab disapa WH itu adalah mengamankan 1 kursi DPR RI di daerah pemilihan (dapil) III Tangerang Raya di Pemilu 2024.

Wahidin sebelumnya diketahui merupakan politisi Partai Demokrat.

Baca Juga: Politikus Demokrat Ungkap Alasan SBY Temui Surya Paloh

Berita Terkini Lainnya