TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putri Wapres: Tangsel Tak Boleh Dimiliki Segelintir Elite Politik

Azizah: masyarakat Tangsel apatis bukan hanya soal COVID-19

Calon Wali Kota Tangsel, Siti Nurazizah (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Siti Nurazizah menilai, saat ini ada ketidakpercayaan dan apatisme masyarakat untuk ikut memberikan suara dalam Pilkada Tangsel. Menurut dia, apatisme itu bukan hanya lantaran pandemik COVID-19. 

"Saya melihatnya, masyarakat sudah distrust. Tangsel tidak boleh dimiliki segelintir elite politik," kata Azizah menjawab pertanyaan salah seorang panelis dalam acara pemaparan visi misi yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Berebut Tahta Wali dan Wakil Kota Tangsel, Ini Visi Misi 3 Paslon

1. "Ngampung" menjadi cara Azizah mendengar aspirasi warga Tangsel

Paslon Wali Kota Tangsel, Siti Nurazizah-Ruhamaben (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Azizah menyebut, masyarakat ingin didengar baik aspirasinya, ide gagasan, bahkan tangisannya.  Untuk itu, dia mengaku masih terus melakukan kampanye blusukan ke warga meski ada pandemik COVID-19.

"Saya menggunakan metode ngampung untuk mendengar suara dan aspirasi," kata Azizah.

2. Tangsel ada ketimpangan sosial, pemerataan jadi solusi utama

IDN Times/Muhamad Iqbal

Dalam visinya, Nurazizah menyebut, Tangsel saat ini ada ketimpangan dalam hal pembangunan. Ketimpangan itu dapat dilihat dari perbedaan infrastruktur antara pemukiman perumahan dan pemukiman perkampungan.

"Dua area yang berbeda terlihat, keduanya tersambung secara fisik, yang kampung tertinggal yang perumahan modern. Itu sebabnya kami menggagas perubahan, melalui visi Permata, pemerataan dan kemajuan, di mana keduanya untuk kesejahteraan warga Tangsel," kata Azizah.

Baca Juga: Putri Ma'ruf Amin Bicara Santet dan Daun Kelor di Depan Kader PKS

Baca Juga: Pilkada Tangsel, Cara Tiga Paslon Jalani Kampanye di Pandemik

Berita Terkini Lainnya