Server PPDB SMA Negeri di Banten Eror! Ortu Harap Gak Ada Kecurangan
Semoga servernya cepat pulih yah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Proses Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi melalui sistem daring membuat orangtua calon siswa di Kota Tangerang harus rela berjaga 24 jam agar bisa memasukkan anaknya ke jenjang SMA negeri.
Hal itu yang dirasakan Iwan, salah seorang wali murid di Kota Tangerang yang merasa kesulitan mengakses situs PPDB Provinsi Banten untuk mendaftarkan anaknya ke SMA Negeri 3 Ciledug dan SMA Negeri 9 Pinang.
Dia mengaku sudah memantau situs PPDB online sejak pukul 1 dinihari. Namun, hingga Senin siang, situs tersebut masih down. "Kalaupun bisa, situs lemot banget. Ini saya sama istri sama anak saya sampai gantian mantengin situsnya," kata Iwan kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Antisipasi Keluhan Pada Server PPDB, Pemkot Tangerang Buka Posko Aduan
1. Tak ada kejelasan berapa jumlah siswa yang akan diterima di tiap SMA negeri
Iwan menilai, proses PPDB di jalur SMA sangat tertutup dan tidak transparan. Salah satu indikasinya, kata dia, dia belum mengetahui berapa jumlah total siswa yang diterima untuk masing-masing sekolah.
Hal itulah yang membuatnya khawatir anaknya tidak bisa masuk ke sekolah yang dituju bila tidak memantau situsnya.
"Harusnya pihak Dinas Pendidikan melalui sekolah SMP ngasih tahu kuotanya masing-masing sekolah, berapa untuk masing-masing zonasi. Ini malah diem saja kayak terkesan tertutup. Makanya kita orangtua sampai bela-belain mantengin situsnya," lanjutnya.
Baca Juga: Komisi II DPRD Minta Kuota PPDB SMP Hanya untuk Warga Kota Tangerang