TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sidak, Arief Tegur Pedagang di Kota Tangerang yang Belum Vaksinasi

Beberapa pedagang mengaku belum divaksinasi

Dok. IDN Times/Fajrin

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyisir warga yang belum vaksinasi. Dalam kegiatan dadakan yang dilakukan di wilayah kelurahan Batusari, Kecamatan Tangerang itu, Arief menemukan pedagang yang belum vaksinasi  COVID-19.

"Dipakai maskernya, Pak.  Ini sudah divaksin apa belum," kata Arief kepada pedagang bakso yang mangkal, Senin (18/10/2021).

Spontan pedagang itu terlihat kaget. Dia kemudian menunjukkan surat keterangan sudah vaksinasi dosis 1 kepada Arief.

"Ini disuntiknya di Jawa? Ya udah gak usah jauh-jauh, besok di sini aja (di Tangerang)," kata Arief usai melihat surat keterangannya. 

Baca Juga: PTM Tingkat SD di Kota Tangerang Direncanakan Mulai Pekan Depan

Baca Juga: Wali Kota Klaim Nol Kasus COVID-19 di Kota Serang 

1. Arief temui satu per satu pedagang untuk bertanya vaksinasi

Dok. IDN Times/Fajrin

Dalam tinjauan langsung ini,  Camat Batuceper Ibu Katrina Iswandari beserta Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni ikut mendampingi Arief.

Berikutnya, Arief kembali melangkah menemui pedagang sate Maranggi yang menunggu pembeli. Dalam percakapan itu si pedagang yang diketahui bernama Haris (50) belum menerima vaksinasi

"Kalau nggak divaksin gak boleh jualan, biar gak ketularan (COVID-19). Nanti ikut vaksin ya," ujarnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan RSUD Banten Catat Nol Pasien COVID-19

2. Arief temukan pedagang belum vaksinasi karena komorbid

Infografis daftar komorbid yang layak dan belum layak divaksin COVID-19. IDN Times/Muhammad Rahmat Arief

Dari pengakuan Haris, ia belum divaksin lantaran memiliki penyakit komorbid sehingga takut untuk divaksin.

"Ada penyakit bawaan saya, rematik di kaki," ucapnya

Hal senada juga terungkap dari seorang pedagang gado-gado yang sempat juga ditanyai oleh Wali Kota Arief. Ia mengatakan sudah sempat ikut vaksinasi, namun gagal karena tensinya tinggi.

"Gagal waktu itu karena tensi 195, nanti saya coba lagi," katanya kepada Arief.

Berita Terkini Lainnya