TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah 20 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Kota Tangsel  

Peningkatan jumlah akibat adanya perbedaan metode input

IDN Times/Candra Irawan

Kota Tangerang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiono menyebut, jumlah warga Kota Tangsel yang meninggal akibat virus corona bertambah signifikan.

Total penambahan itu sebanyak 14 orang, sehingga total 20 warga Tangsel dinyatakan meninggal karena COVID-19.

Baca Juga: Lagi! Empat Warga Tangsel Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 

Baca Juga: Cerita Waras, Pasien yang Berhasil Sembuh dari COVID-19

1. Melonjaknya data, akibat ada perbedaan metode penginputan

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tulus menjelaskan, bahwa melonjaknya angka kematian akibat COVID-19 lantaran adanya perbedaan dalam metode input data.

Sebelumnya, pihaknya hanya memasukkan data pasien meninggal yang terkonfirmasi positif. Namun pada publikasi hari ini, pihaknya juga memasukkan data yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

"(Data meninggal) yang ada di web Tangsel tercatat 7 orang adalah data orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan sisanya adalah penambahan data kolom baru untuk PDP yang belum ada konfirmasi hasil laboratoriumnya," kata Tulus, Jumat (3/4).

2. Jumlah meninggal 20 adalah gabungan data terkonfirmasi COVID-19 dan warga berstatus PDP

Keluarga pasien meninggal karena COVID-19 di Balikpapan dites swab di RSKD (IDN Times/Istimewa)

Tulus mengatakan, jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 20 orang itu merupakan gabungan dari kasus pasien yang terkonfirmasi positif dan PDP. 

"Benar, tujuh pasien meninggal telah terkonfirmasi COVID-19, ditambah 13 pasien meninggal berstatus PDP, tanpa uji swab, notifikasi, atau belum keluar swab (uji laboratorium). Jadi totalnya 20 pasien, sampai hari ini," paparnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya