TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulitnya Pembelajaran Siswa di Pelosok Banten Saat Pandemik COVID-19 

Kegiatan dilakukan disela kekosongan kegiatan belajar

Dok. Taman Baca Cerdas

Lebak, IDN Times - Puluhan anak sekolah dasar (SD) di pelosok Banten tepatnya di Kampung Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten mengikuti kegiatan virus literasi.

Kegiatan yang digelar di tengah alam terbuka itu digelar dengan konsep riang gembira dengan menyuguhkan penampilan badut, keterampilan mewarnai gambar, hingga pemberian pemahaman budaya literasi dan alam.

Baca Juga: 7 Potret Haru Anak-anak di Pelosok Negeri Belajar Saat Pandemik

1. Kegiatan tersebut digagas untuk mengisi kekosongan para siswa di daerah pelosok

Dok. Taman Baca Cerdas

Ketua Taman Baca Cerdas Yuli Yuliawati selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan tersebut digagas untuk mengisi kekosongan para siswa di daerah pelosok ditengah ditutupnya sekolah akibat pandemik virus corona atau COVID-19.

Yuli mengatakan, penerapan kegiatan belajar mengajar secara daring atau jarak jauh tidak berlaku bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok yang tidak terjamah oleh jaringan internet.

"Anak-anak butuh pendampingan belajar di masa pandemik karena mereka susah belajar online, karena jaringan internet yang tidak memadai di area pelosok," kata Yuli saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Kejam, Ibu di Lebak Bunuh Anaknya Hanya karena Susah Belajar Online

2. Pemerintah provinsi, kabupaten atau kota pun dinilai masih abai

Dok. Taman Baca Cerdas

Sejauh ini, menurut Yuli, pemerintah daerah (pemda) di Banten dinilai masih abai terhadap nasib kegiatan belajar mengajar di daerah pelosok yang berada di luar jaringan (Luring).

"Dan ini perlu ditanggapi lebih serius oleh pemerintah kabupaten lebak dan Banten karena menyangkut pendidikan khususnya di area pelosok," katanya.

Berita Terkini Lainnya