TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tatu: Pusat Pemerintahan Pemkab Serang Belum Jadi Prioritas

Tatu menjawab kritik penantang di Pilkada Serang

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Persoalan pusat pemerintahan Kabupaten Serang yang tak kunjung terwujud, mencuat dalam debat perdana Pilkada Serang 2020.  Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengakui, pusat pemerintahan itu belum menjadi prioritas. 

Hal itu disampaikan Tatu menjawab kritik yang disampaikan calon Bupati Serang nomor urut 2, Nasrul Ulum. Nasrum menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tak memiliki pusat pemerintahan dan itu menyulitkan masyarakat. Nasrul mengatakan, semestinya Pemkab Serang segera memiliki pusat pemerintahan untuk memudahkan pelayanan masyarakat.

"Kantor pemerintahan belum punya, kapan?" Kata Nasrul dalam debat Pilkada Serang di live Inews TV, Rabu (18/11/2020).

Diberitakan sebelumnya, pembangunan pusat pemerintahan Serang ini mangkrak hingga 10 tahun. Pusat Pemerintahan Kabupaten atau Puspemkab Serang itu semula direncanakan pindah ke Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Baca Juga: Di Balik Polemik Aset, Proyek Puspemkab Serang Mangkrak 10 Tahun

1. Tatu nilai punya pusat pemerintahan belum jadi prioritas

Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (Dok. Bawaslu Banten)

Menanggapi hal itu, calon Bupati petahana Ratu Tatu Chasanah menilai, memiliki pusat pemerintahan belum menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Serang. Menurut Tatu, banyak anggaran diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan perbaikan rumah warga.

"Sebanyak 601 kilometer jalan diperbaiki dan dari 12 ribu RTLh selesai 9 ribu," kata Tatu.

Pihaknya, lanjut Tatu, juga memberikan beasiswa untuk investasi pendidikan. "Soal kantor untuk kami untuk apa kantor megah kalau banyak rumah tidak layak huni," kata dia.

Sementara wakilnya, Pandji Tirtayasa menyebut soal pelayanan terhambat karena kantor pemerintahan masih terpencar dianggap masih debatable. "Kami lebih pentingkan kepentingan publik dari pada pribadi," kata Pandji.

2. Nasrul: tidak ada pusat pemerintahan bikin pelayanan gak jelas

Proyek Puspemkab Serang (IDN Times/Khaerul Anwar)

Mendengar jawaban itu, Nasrul sang calon penantang menilai, prioritas petahana untuk membangun jalan dan RTLH memang baik, tapi akan tetap menjadi buruk kalau pelayanannya tidak jelas karena pusat pemerintahan belum jelas.

"Saya banyak ketemu warga yang tak tahu jika ditanya kantor dinas, artinya kantor pusat pemerintahan harus segera dibangun," kata Nasrul.

Baca Juga: Debat Perdana, Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki Paparkan Visi Misi

Berita Terkini Lainnya