TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terduga Pelaku yang Intimidasi Karyawan Alfamart Angkat Bicara

Pengacara: Ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk ke tasnya

Ilustrasi toko swalayan berjejaring nasional.(IDN Times/Besse Fadhilah)

Tangerang, IDN Times - Tim kuasa hukum keluarga pencurian dan intimidasi terhadap karyawan Alfamart di Cisauk, Tangerang bernama Mariana, H Amir angkat bicara mengenai kasus yang menimpa kliennya.

Menurut Amir, Mariana mencuri secara tidak sadar karena sedang tidak fokus. Insiden ini, kata dia, terjadi dua hari lalu. 

"Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu. Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya," kata Amir, dikonfirmasi Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Viral Pegawai Alfamart di Tangerang Diancam UU ITE

1. Tak beli barang yang dicuri, tapi bayar ganti rugi

ilustrasi cokelat batang (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Amir menjelaskan, kronologi kejadian terjadi saat hendak masuk ke mobil, Mariana didatangi karyawan Alfamart. Setelah itu, Mariana kemudian masuk kembali ke Alfamart untuk membayar denda.

"Ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp80 hingga Rp100 ribu," kata dia.

Setelah selesai, Mariana kemudian pulang. Keesokan harinya, video saat ia diminta membayar ke kasir pun viral di media sosial.

Mariana pun kaget dan berusaha untuk mendatangi Alfamart Sampora. Pihak keluarga pun datang ke TKP untuk meminta mencari tahu siapa yang telah menyebarkan video.

"Ke sana lah kami, alhamdulilah kami bertemu. Dan responsnya juga bagus, langsung kami masuk ke dalam ruangan. Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini sudah selesai," kata Amir.

2. Video pencurian yang tersebar disebut merugikan Mariana

Ilustrasi media sosial Twitter. (Pixabay.com/Edar)

Pihak keluarga meminta karyawan Alfamart untuk menyampaikan kepada manajemen bahwa kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Nah video yang beredar itu sangat merugikan Ibu Mariana. Bukan datang mengintimidasi, tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan udah selesai," kata dia.

Amir menegaskan bahwa tidak ada unsur intimidasi yang terjadi saat itu. Karena saat klarifikasi, penyelesaian secara kekeluargaan sudah dilakukan.

Baca Juga: Karyawannya Diintimidasi, Alfamart Gandeng Hotman Paris

Berita Terkini Lainnya