Wali Kota Tangerang: Kenaikan Tarif PDAM TB Wajar
PDAM TB menaikkan tarif administrasi sejak Januari lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pelanggan dapat memahami tarif baru untuk air yang disalurkan oleh PDAM Tirta Benteng (TB). Sejak Januari lalu, PDAM TB menaikkan biaya administrasi rekening meter dan biaya pemeliharaan meter di tengah kondisi pandemik COVID-19.
Sebab, kata Arief, PDAM TB sedang gencar ekspansi yang membutuhkan biaya operasional, sementara selama ini Pemkot Tangerang tidak pernah memberikan penyertaan modal berupa uang tunai.
Baca Juga: PDAM TB Naikkan Tarif Pelanggan, DPRD Kota Tangerang Protes
1. Kenaikan tarif berkaitan dengan digitalisasi
Arief menyebutkan, terdapat kenaikan biaya administrasi untuk kelompok sosial dari Rp4 ribu menjadi Rp7 ribu. Selain itu, Arief juga mengungkap, PDAM sedang melakukan digitalisasi besar-besaran.
"Jadi kayak bayar listrik itu kan pakai token, digital kan. Yang tadinya mereka baca manual, menginput kalau manual kan orang pasti khawatir akan ada human error. Ke depan ini sekarang lagi di jajaki PDAM untuk menggunakan meter digital," terangnya.
Dengan penjelasan tersebut, Arief berharap, tidak ada informasi yang simpang siur mengenai kenaikan tarif PDAM.
Baca Juga: Korban Mafia Tanah Tuntut PN Tangerang Cabut Eksekusi