TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Lebak Ngeluh: Truk Pengangkut Tanah Bikin Jalan Rusak dan Licin

Setahun lalu Bupati Iti marah-marah di sini. Hasilnya? 

Dok. IDN Times/A

Lebak, IDN Times - Warga Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak mengeluhkan aktivitas lalu-lalang truk pengangkut tanah dari aktivitas pengerukan tanah di wilayah Desa Cilayang, Curugbitung.

Warga menyebut, aktivitas truk tanah tersebut membuat jalan rusak dan membuat licin-- di musim hujan seperti saat ini-- akibat tumpahan tanah dari bak terbuka.

Sebagaimana diketahui, pada Febuari 2020, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sempat memarahi para sopir truk dan pengelola galian tanah di wilayah itu.  Sebab, kata Iti, kegiatan mereka merusak jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah.

Baca Juga: Viral, Video Bupati Lebak Marah-marah ke Sopir Truk

1. Karena licin, warga banyak tergelincir saat melewati jalan itu

Dok. IDN Times/A

Kepada IDN Times, A warga Curugbitung mengatakan, kemarahan Iti pada 2020 lalu tampaknya tak berarti apa-apa. Sebab, aktivitas galian tanah dan hilir mudik truk pengangkut masih terus berlangsung hingga kini.

A mengatakan, saat musim penghujan seperti ini, tumpahan tanah dari bak terbuka truk-truk pengangkut membuat jalan menjadi sulit dilalui.

A menyebut, akibat kondisi jalan licin, banyak terjadi kecelakaan di ruas jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Maja dan Curugbitung serta Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Parah banget licin, (warga) sering tergelincir," kata A, Rabu (3/11/2021).

2. Warga yang lakukan protes kerap diintimidasi

Dok. IDN Times/A

A mengatakan, warga Curugbitung sudah seringkali melakukan aksi demo penolakan. "Sudah berapa kali itu demo gak ditanggepin," kata A.

A mengaku, banyak warga juga takut untuk bersuara dalam persoalan ini, sebab kerap kali yang berani bersuara mendapat intimidasi. "Takut disatronin jawara," kata dia.

Baca Juga: 439 Rumah di Lebak Dapat Bantuan Perbaikan dari Pemerintah

Berita Terkini Lainnya