TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Tangerang Sulit Dapatkan Obat untuk Pasien COVID-19 

Oseltamivir maupun Isprinol sulit dicari di Tangerang

ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Tangerang, IDN Times - Sejumlah warga Kabupaten Tangerang mengaku sulit mendapatkan obat yang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Ini sudah apotek ketiga yang saya datangi. Hasilnya sama, obatnya kosong,” ujar seorang warga, Rina Widyastuti, seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (2/7/2021).

1. Warga sudah berkeliling apotek se-Tangerang. Hasilnya nihil

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Rina diminta dokter untuk menebus obat yang diresepkan dokter untuk anaknya. Obat-obatan yang kosong tersebut di antaranya obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus influenza, seperti Oseltamivir maupun Isprinol.

Dia mengaku sudah berkeliling ke sejumlah apotek yang ada di wilayah tersebut, dan hasilnya pun tetap nihil.

“Ini enggak tahu lagi, harus mencari dimana lagi,” keluh dia.

Rina mengaku anaknya melakukan isolasi mandiri di rumah. Sejak dua hari yang lalu, anaknya merasa pusing, demam, dan badan pegal-pegal.

Baca Juga: Jelang PPKM Darurat, Pemkab Tangerang Siapkan Aturan Jelas

2. Obat di marketplace online dijual dengan harga gila-gilaan

IDN Times/Imam Rosidin

Keluhan sama juga datang dari warga lainnya, Aslamiah. Dia mengaku kesulitan mencari obat antivirus untuk suaminya. Ia sudah berkeliling ke sejumlah apotek namun hasilnya nihil.

“Kalaupun ada, harganya gila-gilaan. Sebelumnya hanya ratusan ribu, sekarang jutaan untuk satu stripnya,” kata Aslamiah.

Dia mencari obat antivirus untuk suaminya yang positif COVID-19.

Berita Terkini Lainnya