TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Kasus DBD di Tangsel Meningkat

Warga diminta jaga kebersihan lingkungan

ilustrasi pasien anak di rumah sakit (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Tangerang Selatan, IDN Times - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami peningkatan pada periode Juli hingga November 2021.

Angka ini naik tajam jika dibanding periode yang sama tahun 2020. Meski, secara kumulatif sejak Januari hingga November tahun 2020 masih lebih tinggi jumlahnya. 

Baca Juga: Benyamin Minta Karyawan Swasta di Tangsel Tak Ambil Cuti Nataru

1. Masyarakat diminta jaga kebersihan

Ilustrasi fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Untuk mencegah dan menekan kasus demam berdarah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Alin Hendarlin mengatakan, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3 M terhadap tempat -tempat yang berpotensi membuat sarang nyamuk pembawa virus mematikan itu. 3 M adalah

“Tetap kita waspadai karena curah hujan sedang tinggi. Tempat-tempat penampungan yang menjadi sarang nyamuk harus ditiadakan, tetap dengan 3M, menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta menghindari gigitan nyamuk,” kata Alin dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

2. Ada ratusan kasus DBD dari awal Januari hingga kini

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Berdasarkan perbandingan data tahun 2020 dan 2021, kata Alin, angka kasus DBD pada tahun ini masih lebih sedikit, dibanding tahun sebelumnya. Namun, hal itu juga mesti diwaspadai karena periode saat ini pergantian musim hujan tengah terjadi. 

“Dari bulan Juli sampai November ini memang mengalami peningkatan kasus (DBD). Berdasarkan data ada sebanyak 349 kasus DBD yang terjadi dari 1 Januari 2021 hingga 15 November 2021. Secara tren, kasus DBD di Tangsel pada tahun ini mengalami peningkatan sejak pertengahan tahun, dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Murah, Kafe di Tangsel Ini Cozy Banget Deh

Berita Terkini Lainnya