Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Andra Soni Evaluasi BUMD Tak Produktif, Termasuk ABM

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Intinya sih...
  • Gubernur Banten Andra Soni akan mengevaluasi BUMD yang tidak produktif, termasuk PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
  • ABM didirikan oleh Wahidin Halim untuk meningkatkan kesejahteraan petani, namun saat ini dinilai tidak efektif.
  • Pemprov Banten menghentikan pencairan dana ABM sementara waktu dan fokus menangani masalah internal serta utang-piutang bersama mitra bisnisnya.

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni bakal mengevaluasi sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Banten yang dinilai tidak produktif. Salah satunya, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).

Menurutnya, BUMD yang seharusnya memberikan keuntungan dan bisa menopang kegiatan pemerintah daerah.

"Penanganan BUMD, saya sudah memberikan delegasi kepada Pak Wagub untuk memfokuskan diri terkait dengan beberapa BUMD yang tidak produktif. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan berdiskusi lebih detail," kata Andra Soni, Rabu (28/5/2025).

Dia mengakui, ABM yang didirikan Wahidin Halim pada 2019 menjadi salah satu target evaluasi. 

1. BUMD ABM di-hold sementara waktu

Dok. Khaerul anwar

AB, kata dia, semula bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan di Banten. Namun, saat ini, BUMD itu justru tidak menunjukkan kinerja efektif.

Pemprov Banten sementara waktu menghentikan aktivitas pencairan dana BUMD tersebut dan fokus menangani masalah internal serta utang-piutang bersama mitra bisnisnya.

"Itu kami hold dulu. Pak Wagub telah berikan waktu yang cukup terkait masalah itu," katanya.

2. Ada dua BUMD yang dinilai kinerja baik

Dok. Istimewa/Pemprov

Di tempat yang sama, Wagub Banten Dimyati Natakusumah mengatakan, saat ini ada dua BUMD yang dinilai sudah berkinerja baik, yakni Bank Banten dan Jamkrida (Jaminan Kredit Daerah). Kendati belum, maksimal dua BUMD ini disebut sudah memberikan kontribusi untuk daerah.

"Kalau Bank Bantan, Jamkrida, di-hold, di stop, persoalannya kerugiannya berlipat-lipat, maka tetap harus jalan, tapi pelan-pelan kami perbaik. Tapi manajemennya sudah mulai bagus," katanya.

3. Pemprov bakal menambah modal Bank Banten

ilustrasi menyusun anggaran liburan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bahkan, disampaikan Dimyati, Pemprov Banten tengah mengusulkan ke DPRD Banten untuk penambahan penyertaan modal kepada Bank Banten. Hal itu dilakukan untuk memperbaiki permodalan Bank Banten sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau pengusulan sih semua (BUMD) minta tambahan penyertaan modal semua," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us