Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Balita di Tangerang Derita TBC dan Stunting Sejak Usia 7 Bulan

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Intinya sih...
  • Paris diperiksa oleh Tim Dokkes Polresta Bandara Soekarno-Hatta
    • Paris mengalami TBC dan stunting
    • Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan, menjelaskan hasil pemeriksaan
    • Polresta Bandara Soekarno-Hatta akan memasok makanan bergizi untuk Paris
      • Paris akan menjadi anak asuh Polres Bandara selama enam bulan
      • Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, mengungkapkan rencana intervensi kesehatan dan pemantauan kondisi Paris
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Paris, balita berusia 2 tahun 6 bulan di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang telah mengidap Tuberculosis (TBC) dan stunting sejak usianya masih 7 bulan. Ia dan orangtuanya tinggal di lingkungan kumuh dan jauh dari kata layak.

Ayahnya, Saipul hanya seorang petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta, sementara sang ibu Elly hanya ibu rumah tangga biasa. Kurangnya pendidikan dan pengetahuan soal tumbuh kembang anak, Saiful bahkan tak mengetahui bahwa sang anak menderita TBC hingga menyebabkan berat badan Paris tak kunjung naik sesuai usianya. Ia hanya tahu sang anak sulit makan.

"Anaknya susah makan, jadi berat badannya sulit naik,” ujar Saipul, Kamis (18/9/2025).

1. Paris diperiksa oleh Tim Dokkes Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Untuk menangani Paris, Tim Dokkes Polresta Bandara Soekarno-Hatta dikerahkan untuk memeriksa kesehatan balita itu dan menindaklanjuti pemeriksaan agar dia tersebut bisa kembali berkembang sesuai usianya.

Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan, menjelaskan hasil pemeriksaan menunjukkan Paris mengalami TBC pada paru-paru dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit serta puskesmas setempat.

“Selain TBC, Paris masuk kategori stunting. Di usia 2,5 tahun, berat badannya hanya 8,7 kilogram, padahal idealnya sekitar 12 kilogram. Penanganannya harus menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian makanan bergizi, hingga vaksinasi,” jelas Dedy.

2. Polresta Bandara Soekarno-Hatta akan memasok makanan bergizi untuk Paris

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, mengungkap, Paris akan menjdi anak asuh Polres Bandara selama enam bulan. "Kami akan memberikan intervensi kesehatan, memantau kondisinya, dan menyediakan makanan bergizi seperti susu, telur, serta vitamin agar berat badannya meningkat ke kondisi ideal,” kata Ronald.

Selain itu, tim Dokkes Polres Bandara akan melakukan kontrol kesehatan secara rutin setiap pekan selama program berlangsung. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Paris dan ke dua orang tuanya, Polres Bandara Soekarno Hatta juga memberikan bantuan paket makanan bergizi untuk Paris seperti telur, biskuit, buah-buahan, dan vitamin.

"Paket makanan bergizi dan vitamin ini untuk mengatasi balita ini dari stunting. Dengan program pendampingan ini, kami optimis Paris akan menjadi anak sehat, berat badannya naik dan bebas dari stunting," kata Wakapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Joko Sulistiono.

Dengan adanya perhatian dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan Paris bisa mendapatkan perawatan lebih baik sehingga tumbuh sehat sesuai usianya.

3. Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga lakukan kegiatan pangan murah

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta kunjungi rumah balita penderita TBC dan stunting di Kosambi, Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Tidak hanya fokus pada Paris, Polresta Bandara juga menggelar bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako kepada pengemudi ojek online, buruh, serta pekerja bandara lainnya. Kegiatan pangan murah turut dilaksanakan dengan menjual 15 ton beras seharga Rp52 ribu per 5 kilogram, lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp62 ribu.

“Kegiatan sosial ini kami lakukan agar kehadiran negara terasa nyata. Kami ingin bersinergi dengan seluruh komunitas pekerja bandara seperti ojol, sopir taksi, buruh, dan cleaning service. Selain menjaga bandara tetap kondusif, hubungan sosial juga harus terjalin dengan baik,” kata Joko.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Keroyok Pemuda Hingga Tewas, 2 Warga Dituntut 9 Tahun

18 Sep 2025, 16:25 WIBNews