Banten Siapkan Pendaftaran SPMB Offline Bagi Wilayah Blankspot
- Beberapa daerah di selatan Banten masih blankspot
- Pada SPMB tahun ini siswa diberi pilihan sekolah negeri dan swasta sekaligus
- Sekolah swasta yang tergabung dalam program sekolah gratis sudah membuka pendaftaran murid baru lebih awal tidak menjadi masalah
Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten masih menyiapkan sistem offline pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK. Namun, kebijakan itu hanya berlaku di wilayah-wilayah yang masih blankspot atau area yang masih tidak ada sinyal internet.
"Jadi kan di dalam Juknis itu ada dua model, bisa online bisa offline. Kalau online terganggu, dia datang ke sekolah, enggak ada masalah nanti yang input untuk online-nya adalah di operator," kata Plh Kadindik Banten Lukman, Senin (16/6/2025) malam.
1. Di dua kabupaten ini masih ada area blankspot
Lukman menyampaikan, masih ada beberapa daerah di selatan Banten yang masih belum ada sinyal internet. Ia mengaku, telah berkordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Banten terkait wilayah-wilayah yang belum ada sinyal internet tersebut.
"Biasanya memang wilayah Pandeglang Selatan, Lebak Selatan. Tapi untuk Pandeglang, kemarin oleh Kominfo sudah di-support. Mudah-mudahan nanti kami evaluasi," katanya.
2. Pada SPMB tahun ini siswa diberi pilihan sekolah negeri dan swasta sekaligus
Lukman menuturkan, pada SPMB tahun ini calon siswa diberikan dua pilihan sekolah negeri dan swasta sekaligus pada saat mendaftar. Sehingga, mereka yang tak lolos di sekolah negeri akan secara otomatis seleksi lagi di sekolah swasta.
"Sudah ada di sana. Jadi sistem di dalam domisili itu ada muncul. SMA negerinya satu, berikutnya sekolah swasta. Misalkan saya milih Kecamatan Serang berarti ya, ada pilihan sekolah swasta yang ada di wilayah itu," katanya.
3. Swasta yang sudah buka pendaftaran sendiri, tak dipermasalahkan
Kendati demikian, kata Lukman, bagi sekolah swasta yang tergabung dalam program Sekolah Gratis sudah membuka pendaftaran murid baru lebih awal, tidak menjadi masalah. Artinya, tinggal dikurangi kuota yang sudah terisi dalam sistem SPMB bersama di situs website https://spmb.bantenprov.go.id.
"Nah tapi kalau dia sudah melakukan (penerimaan murid), tapi siswanya masih setengah dari target, yang setengahnya kita buka untuk itu. Karena di dalam sistem kalau dia sudah full (kuota), itu pasti akan menolak," katanya.
