Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bencana Landa 21 Desa di Kabupaten Serang

Banjir di Kabupaten Serang, 18 Desember 2025 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Banjir di Kabupaten Serang, 18 Desember 2025 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Intinya sih...
  • Bencana hidrometeorologi terjadi di 21 desa, merusak 1.159 rumah dan fasilitas publik.
  • Dampaknya meliputi 1.295 Kepala Keluarga dan kelompok rentan seperti lansia dan balita.
  • BPBD merekomendasikan status Siaga Darurat yang dapat ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat, serta mengimbau kewaspadaan dini karena prakiraan cuaca masih berpotensi hujan lebat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, mencatat bencana hidrometeorologi terjadi di 21 desa, yang tersebar di sembilan kecamatan. Bencana itu dipicu cuaca ekstrem yang terjadi pada 16-19 Desember 2025.

Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Ewangga menjelaskan, bencana itu meliputi banjir, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah.

"Dampak kejadian itu, 1.295 Kepala Keluarga (KK) atau 4.449 jiwa terdampak. Tidak ada korban jiwa, namun kelompok rentan seperti lansia sebanyak 221 jiwa dan 456 balita turut merasakan dampaknya," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (22/12/2025).

1. Bencana itu merusak 1.159 rumah dan sejumlah fasilitas publik

Banjir di Kabupaten Serang pada 19 Desember 2025
Banjir di Kabupaten Serang pada 19 Desember 2025 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jhoni merinci, 9 kecamatan yang terdampak adalah Padarincang, Cinangka, Gunungsari, Ciruas, Pontang, Bojonegara, Mancak, Waringinkurung, dan Kramatwatu. Dampaknya, 1.159 unit rumah dan sejumlah fasilitas umum--termasuk Pondok Pesantren Rohudhotul Mutaqin, Masjid Jami Al-Muhajirin, dan bangunan Sekolah Satu Atap di Cikedung--rusak.

"Penyebab utamanya adalah hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang," ujarnya.

2. Ketinggian air sudah surut

Warga berjalan menerobos banjir di Kampung Kajaroan, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (18/12/2025). BPBD Kabupaten Serang mencatat hingga Kamis (18/12) sebanyak 2.125 jiwa di tiga kecamatan di Kabupaten Serang terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak empat hari terakhir dengan ketinggian banjir berkisar 50-80 cm
Warga berjalan menerobos banjir di Kampung Kajaroan, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (18/12/2025). BPBD Kabupaten Serang mencatat hingga Kamis (18/12) sebanyak 2.125 jiwa di tiga kecamatan di Kabupaten Serang terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak empat hari terakhir dengan ketinggian banjir berkisar 50-80 cm (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Saat ini, sebagian besar wilayah banjir sudah mulai kondusif. Di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Tinggi Muka Air (TMA) sudah turun menjadi 5-40 centimeter (cm), sementara di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, air surut 5-15 cm.

"Warga yang terdampak di beberapa lokasi banjir sudah mulai kembali ke rumah. Tenda pengungsi di Desa Cigelam juga sudah dibongkar karena situasi sudah aman," jelasnya.

Banjir melanda wilayah Kabupaten Serang, 19 Desember 2025 ( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Banjir melanda wilayah Kabupaten Serang, 19 Desember 2025 ( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sesuai analisis di lapangan, BPBD Kabupaten Serang merekomendasikan penetapan status Siaga Darurat yang dapat ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat. Pihaknya juga mengimbau kewaspadaan dini karena prakiraan cuaca menunjukkan masih ada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Serang bagian timur.

"Kebutuhan mendesak bagi warga saat ini antara lain peralatan kebersihan, alas tidur, makanan siap saji, sembako, selimut, dan air bersih," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Korupsi Program Kementan, Bendahara Desa di Baros Divonis 1 Tahun

22 Des 2025, 22:11 WIBNews