Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Rambo Banten, Millennial yang Angkat Kembali Bahasa Jaseng

Dok. Rambo Banten

Serang, IDN Times - Bagi sebagian millennial, bercakap-cakap dalam bahasa daerah seperti ketinggalan zaman alias kuno. Gak heran, millennial terutama di kota-kota besar, lebih sering memasukkan bahasa gaul dan Inggris saat berkomunikasi.

Namun, tidak bagi Novianusselva alias Ovie. Dia adalah konten kreator asal Kota Serang, Banten. Pria yang dikenal dengan julukan Rambo Banten ini menyajikan konten video dubbing bernuansa komedi menggunakan bahasa Jawa Serang (Jaseng) atau Bahasa Jawa Dialek Banten.

Seperti apa? Simak nih hasil ngobrol-ngobrol IDN Times dengan Ovie.

1. Bahasa Jaseng hampir punah

Masjid Agung Kesultanan Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Ovie menjelaskan, alasan utamanya memilih untuk membuat konten bahasa lokal. Menurut dia, bahasa Jaseng sudah jarang terdengar tempat-tempat tongkrongan para kaula muda. Bahkan bahasa Jaseng sangat asing di telinga orang yang berasal dari luar Banten.

Padahal, menurutnya, bahasa lokal merupakan identitas daerah itu sendiri. Boleh berbahas asing, namun jangan tinggalkan bahasa daerah.

"Resah banget karena potensi bahasa lokal (hampir punah) millennial sekarang lebih suka menggunakan bahasa Inggris, kebule-bulean," kata Ovie kepada IDN Times, Jumat (18/6/2021).

2. Jaseng perlahan-lahan kembali jadi bahasa keseharian kaum muda

Dok. Rambo Banten

Usaha Ovie untuk melestarikan bahasa Jaseng melalui konten media sosial sejak 2017 itu pun membuahkan hasil. Celotehan bahasa Jaseng yang kerap dilontarkan Ovie di medsos seperti petoak (sebutan lucu), badeg (bau asem) sudah mulai familiar diucapkan oleh millennial Banten, khususnya di Serang.

"Dari 2017 sampai sekarang masih kuat (berkarya). Walau bagaimana pun Rambo (nama panggilan Ovie) jadi ikon ketika ngomong Jawa Serang ya Rambo," tuturnya.

3. Kerap mengkritik kondisi sosial di masyarakat

Dok. Rambo Banten

Terkadang konten-konten dubbing yang dibuat pemilik akun instagram Rambo Banten ini kerap melontarkan kritik tentang kondisi sosia mulai dari jalan rusak hingga isu korupsi di Banten dengan mengunakan bahasa Jaseng secara komedi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us