Serang, IDN Times - Kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer terus meningkat. Cuaca ekstrem dinilai tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer, Kabupaten Serang.
Padahal, terjadi hujan dengan intensitas sedang, hingga tinggi disertai angin kencang dan petir selama libur Natal dan Tahun Baru 2023. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman saat ini kondisi pariwisata di Serang sudah mulai pulih.
Bahkan saat malam pergantian tahun, lanjut Yurlena, okupansi hotel cukup baik, mendekati 100 persen. Pihaknya, hingga saat ini belum menerima laporan adanya kecelakaan atau bencana alam yang disebabkan cuaca ekstrem di pesisir Pantai Anyer.
”Kondisi Pantai aman dan nyaman untuk dikunjungi,” katanya, Sabtu (7/1/2023).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Beni Kusnandar mengatakan, wisata pantai favorit Kabupaten Serang saat ini adalah Anyer-Cinangka.
“Alhamdulillah, sesuai arahan Ibu Bupati Serang, kami terus berkoordinasi dengan PHRI maupun stakeholder pariwisata untuk terus memajukan objek wisata di Kabupaten Serang,” ucapnya.
Menurut Beni, kondisi wisata Anyer-Cinangka kerap kali terpengaruh oleh informasi media, baik media massa maupun media sosial. Antara lain saat ada informasi terkait perkembangan Gunung Anak Krakatau (GAK) maupun gelombang pantai. Padahal kata Beni, letusan GAK jauh dari Pantai Anyer-Cinangka, serta berada pada wilayah aman.
“Termasuk gelombang pantai sekarang masih terbilang aman bagi wisatawan. Kami pun terus berkoordinasi dengan PHRI agar terus membuat wisatawan aman dan nyaman,” katanya.
Dia berharap, koordinasi PHRI pada kepengurusan yang baru semakin kuat bersama Pemkab Serang. Saling berbagai tugas untuk mengoptimalkan objek wisata.
"Pengelolaan Pantai Anyer-Cinangka, menjadi tanggung jawab bersama dan dilakukan secara pentahelix,” katanya.