Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dapat Pinjaman Rp4,9 T dari Pusat, Pemprov Banten Jamin Tanpa Bunga

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten memastikan dana pinjaman dari pemerintah pusat senilai Rp4,9 triliun menggunakan skema pinjaman nol persen atau tanpa bunga. Jangka waktu pinjaman selama 10 tahun dengan masa tenggang 24 bulan.

Pinjaman itu disalurkan melalui perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

"Teknis (pinjaman) nol persen yang penting semua programnya itu harus betul betul efektif bagaimana pemulihan ekonomi daerah untuk menunjang ekonomi nasional," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai menghadiri paripurna pengesahan APBD Perubahan 2020 di gedung DPRD Banten, Jumat (14/8/2020).

1.Sebanyak Rp856 miliar masuk dalam APBD Perubahan 2020

IDN Times/Khaerul Anwar

Andika mengatakan, bantuan pusat senilai Rp4,9 triliun yang diproyeksikan untuk pemulihan ekonomi daerah itu sebesar Rp856 miliar telah dimasukkan dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2020 yang telah disahkan oleh DPRD Banten. Kemudian sisanya senilai Rp4,1 triliun akan dimasukkan dalam APBD Banten tahun 2021.

"Kita harus mengejar target. Kami Pemprov Banten dengan adanya alokasi anggaran tersebut untuk memenuhi target-target RPJMD," katanya.

2. Pinjaman tersebut diyakini bisa menggenjot pendapatan daerah

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Pemerintah Provinsi Banten, lanjutnya, berkepentingan untuk menyambut skema pemulihan ekonomi nasional yang bertumpu pada program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketahanan pangan itu. Hal ini sebagai upaya strategis untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berdampak pada peningkatan daya beli.

Pinjaman tersebut diyakini bisa menggenjot pendapatan daerah. "Akan menstimulasi pendapatan daerah kita, sekarang kan pendapatan kita dalam kondisi COVID mengalami penurunan yang berakibat kepada program prioritas dan penghasil daerah berkurang," katanya.

3. APBD Banten berkurang 2,4 triliun

IDN Times/Muhamad Iqbal

Berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Banten, telah disahkan APBD Perubahan Pemprov Banten senilai Rp10,7 triliun. Nilai ini berkurang sebesar Rp2,4 triliun dari nilai APBD murni Pemprov Banten 2020 senilai Rp13 triliun. Kekurangan tersebut lantaran terjadinya penurunan pendapatan daerah akibat pandemik COVID-19.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us