Dihantui Longsor, Warga Tangsel: Difotoin Sama BBWS, Dikerjain Kagak!

09 Agu 2022, 07:49 WIB

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS CC) hingga kini belum memastikan kapan pembangunan turap penahan longsor Kali Pesanggrahan, Cirendeu Tangsel akan dikerjakan.

Ketua RT setempat Akhyaruddin mengatakan, ancaman longsor di wilayahnya ada di depan mata. Namun, kata dia, pihak BBWS CC baru mendatangi dan hanya memotret lokasi yang dalam dua tahun terakhir sudah beberapa kali longsor.

"Warga pada ngeluh dari dulu, 'kok cuma diukur, difoto, dikerjain kagak'. Setiap hujan pasti was-was," kata Akhyar ditemui di rumahnya, Senin (8/8/2022).

1. Solusi yang diberikan belum maksimal

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Akhyar mengaku, longsoran tahun lalu itu hanya ditangani dengan penebangan pohon yang ada di sempadan aliran dan hanya dipasangi bambu pemancang untuk menahan longsor.

Padahal, Akhyar menilai, harusnya ada penanganan dari dasar kali tersebut lantaran tiap hari air yang mengalir mengikis tanah di tebing.

"Dulu hanya penebangan pohon saja, sekarang udah ada sejumlah titik lagi yang berpotensi longsor. Kita warga cuma bisa khawatir," ungkap Akhyar.

Akhyar meminta, pihak BBWS CC segera menangani persoalan ini karena memiliki kewenangan untuk itu. Sementara itu, imbuhnya, dinas terkait di Tangsel hanya melakukan perbaikan jalan saja, bukan kali.

2. BBWS CC sudah kunjungi lokasi

Dok. IDN Times/Akhyarudin

Saat dikonfirmasi Humas BBWS CC, Agung membenarkan bahwa pihaknya sudah mengunjungi lokasi untuk mengecek langsung kondisi di lapangan.

"Iya mas. Tim BBWSCC sedang cek lokasi dan koordinasi dengan pemkot setempat. BBWS CC waktu itu sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel. Bantuan berupa bronjong yang memasang Pemkot," kata Agung kepada IDN Times.

3. BBWS CC belum pastikan kapan akan benahi persoalan itu

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Agung memastikan bahwa Kali Pesanggrahan merupakan wilayah kewenangannya. Namun, ketika ditanyai soal kapan pihaknya akan membenahi permasalahan di lokasi, Agung tak memberi jawaban.

"Iya mas wilayah sungainya kewenangan BBWS CC. Akan dilakukan penanganan lagi," kata dia.