Dinas Pendidikan Tangerang Minta Peserta Didik Divaksinasi
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang meminta peserta didik divaksinasi sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Jika tak ada aral, sekolah tatap muka akan dimulai pada Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan, hal tersebut lantaran banyak Polemik yang terjadi di lapangan termasuk kekhawatiran dari orangtua siswa.
"Banyak yang khawatir dengan anaknya kalau sekolah tatap muka berlangsung tapi belum divaksin," kata Syaifullah, Selasa (9/3/2021).
1. Vaksinasi dapat mempengaruhi keputusan orangtua siswa
Syaifullah menuturkan, perlunya vaksinasi bagi peserta didik bisa memengaruhi keputusan orangtua untuk memberikan izin bagi anak-anaknya dalam mengikuti sekolah tatap muka.
"Karena peserta didik boleh melakukan sekolah tatap muka--orangtua mengizinkan-- kalau divaksinasi peserta didiknya maka orangtua akan lebih percaya diri," tuturnya.
2. Vaksinasi COVID-19 diyakini lebih memperkecil risiko penyebaran COVID-19 di sekolah
Syaifullah juga menerangkan, saat ini masih banyak orangtua siswa yang takut mengizinkan anaknya bersekolah tatap muka lantaran dikhawatirkan tertular COVID-19 dari sekolah.
"Meskipun saat sekolah tatap muka sekolah akan melaksanakan prokes (protokol kesehatan) secara ketat, namun dengan vaksinasi peserta didik pasti lebih memperkecil risiko," jelasnya.
Meski diakui hingga saat ini vaksin yang tersedia di Indonesia masih terbatas, namun Syaifullah tetap berharap ada kuota bagi para peserta didik.
“Untuk vaksin peserta didik kami masih menunggu kebijakan pemerintah pusat pastinya, karena menyangkut dan terkait dengan penyediaan vaksinnya,” ungkapnya.
3. Ada 12 ribu guru yang divaksinasi di Kabupaten Tangerang
Syaifullah juga mengungkapkan bahwa vaksinasi bagi tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Tangerang masih berlangsung. Vaksinasi untuk guru ini ada di tahap dua.
“Jumlah yang tercatat baik PNS maupun non-PNS ada 12 ribu, mudah-mudahan vaksinnya mencukupi,” kata Syaifullah.
Adapun, vaksinasi untuk guru tersebut pun ditargetkan akan rampung pada akhir Maret 2021.
