Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peresmian Sekolah Rakyat di Lebak
Peresmian Sekolah Rakyat di Lebak (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Kuota SD belum terpenuhi karena orang tua khawatir anak tinggal jauh

  • Orang tua merasa anak SD belum mandiri untuk tinggal di sekolah rakyat

  • Kuota SMP sudah terpenuhi, sedangkan fasilitas sekolah rakyat masih dalam tahap pengecekan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak kembali menjaring calon siswa sekolah rakyat untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kuota yang disiapkan untuk jenjang SD sebanyak 25 siswa, sementara SMP sebanyak 75 siswa. Meski kuota jenjang SD lebih sedikit, hingga saat ini kuota yang dibuka rupanya belum terpenuhi.

1. Untuk tingkat SD, orangtua khawatir saat anaknya tinggal jauh

Sekolah Rakyat di Lebak, Banten (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria mengungkapkan, sejak penjaringan dibuka, pendaftar sekolah rakyat jenjang SD baru mencapai 13 orang.

Alasannya, para orangtua merasa khawatir jika anaknya tinggal jauh dari rumah karena sekolah berkonsep boarding school, atau para murid menetap di asrama.

"Orangtua masih terlalu khawatir karena anak-anak jenjang SD masih terlalu kecil," kata Lela, Jumat (12/9/2025).

2. Para Ortu khawatir anak SD belum bisa mandiri

Peresmian Sekolah Rakyat di Lebak (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Menurut para orangtua, kata Lela, anak usia sekolah dasar tentu belum bisa mandiri, termasuk untuk mengurus keperluan pribadi.

"Kemandirian anak ketika menetap di sekolah rakyat juga jadi pertimbangan para orangtua," katanya.

Sementara di sisi lain, kuota sekolah rakyat jenjang SMP sudah terpenuhi. Selanjutnya, Lela menyebut pihaknya menunggu fasilitas sekolah rakyat untuk SD dan SMP selesai direhab.

"Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat masih dalam tahap pengecekan," kata dia.

Editorial Team