Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DLH Tangerang: Semua Pihak Harus Tangani Sungai Cisadane yang Tercemar

Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)

Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menilai, perlu adanya sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pencemaran aliran Sungai Cisadane.

Kata Taufik, persoalan tersebut sudah berlangsung lama. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak, baik itu pemda dan pemerhati lingkungan, berbuat dan bekerja bersama.

"Hanya kalau bekerja masing-masing hasilnya tidak optimal, mengingat karakter sungai itu pada umumnya ada hulu dan hilir," kata Taufik seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/6/2022).

1. Taufik menilai, perlu ada pertemuan antara pemerintah pusat dan daerah

Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)

Menurutnya, aliran sungai sangat penting untuk kehidupan manusia. Selain digunakan untuk kegiatan ekonomi saat ini, masyarakat masih memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, pencemaran lingkungan yang terjadi di aliran sungai tersebut sudah lama terjadi dan kini kondisinya terus memburuk.

"Maka saran kami harus dilakukan pertemuan secara menyeluruh diikuti oleh pusat, provinsi, dan pemda yang dialiri sungai tersebut," katanya.

2. Sampah cemari Sungai Cisadane

Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)

Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang merupakan hilir dari aliran Sungai Cisadane sehingga paling terdampak oleh pencemaran tersebut. 

"Karena aliran sungai dari hulu, katakanlah dari Bogor, melewati Tangsel, melewati Kota Tangerang, nah hilirnya sampah tersebut ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

3. Masalah sampah di sungai tanggung jawab banyak pihak

Dokumentasi - Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah (IDN Times/Candra Irawan)

Ia mengaku, pihaknya selama ini telah berupaya menangani pencemaran lingkungan dengan menjaring tumpukan sampah yang ikut terbawa arus aliran sungai.

Upaya itu sudah dilakukan dengan menugaskan pegawai untuk monitoring sampah, saat masih sedikit dijaring, ditarik ke atas tanah. Setelah di atas tanah sampah kemudian diangkut dengan truk sampah.

"Masalah sungai juga ada keterlibatan, kewenangan pusat, provinsi yaitu Balai Besar Wilayah Sungai. Mudah-mudahan masukan ini menjadi manfaat," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us