Lebak, IDN Times - Kasus COVID-19 aktif di Kabupaten Lebak mencapai 672 kasus, berdasarkan data per Jumat (11/2/2022). Di kabupaten pimpinan Iti Octavia Jayabaya itu, kasus COVID-19 meningkat lebih dari 100 pasien per hari.
Berdasarkan data terkini di Instagram resmi Dinas Kesehatan Lebak @dinkeskablebak tercatat kasus konfirmasi total di Lebak sudah mencapai 9.900 kasus dengan angka kesembuhan 9.014 dan 214 orang meninggal dunia.
Sementara pada data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per Kamis (10/2/2022) kasus aktif di Lebak capai angka 766 pasien.
Provinsi Banten pun sudah menaikkan status Lebak menjadi zona oranye penularan COVID-19 bersama Tangerang Raya, Pandeglang, dan Kota Cilegon.
Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Pusat Rujukan Pasien COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten masih rendah.
Direktur RSUD Danang Hamsah Nugroho mengatakan, meski tengah terjadi lonjakan kasus di Banten namun BOR di RSUD Banten masih sedikit, yakni satu persen.
Danang menyampaikan, saat ini hanya ada 10 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut dengan gejala sedang hingga berat. Sementara satu pasien dirawat di ruang intensif care unit (ICU), sedangkan sisanya di ruang isolasi pasien COVID-19.
"Yang datang ke poli COVID-19 kebanyakan pasien dengan gejala ringan, lalu pada pulang," kata Danang, Kamis (10/2/2022).